Baca Juga: Penumpang Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Raya Serang Jakarta, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
Adapun bensin didapat pelaku berasal area dagangan korban yang biasa dipakai korban untuk berjualan.
"Motif pelaku karena merasa permintaannya tidak dituruti, beliau minta uang untuk beli miras lagi. Dan sama korban tidak diberikan karena saksi dan korban tidak mampu juga. Jadi, korban dibakar," ungkap Anton.
Setelah melakukan penganiayaan dengan luka berat, pelaku pun melarikan diri ke salah satu pondok pesantren di Grobogan.
Sedangkan korban yang mengalami luka bakar 37 persen dirawat di RS Tangerang.
Labih lanjut Anton menuturkan, pelaku berada di pesantren untuk melarikan diri, dengan alasan ingin bertaubat agar diterima pihak pesantren. Pelaku juga ditangkap petugas tanpa perlawanan.
"Alhamdulillah biaya rumah sakit korban dicover oleh LPSK. Sehingga menambah kita untuk semangat mengungkap kasus ini," tuturnya.
Orang tua korban, Policarpus menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian karena telah berhasil mengungkap kasus ini.
"Senang sekali. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres, Kasat Reskrim, Kapolsek dan Kanit Reskrim yang telah berhasil mengungkap kasus yang dialami anak saya. Sehingga pelakunya berhasil ditangkap," ucapnya seraya menambahkan kondisi anaknya mulai membaik.***