KABAR BANTEN - Warga Kampung Jakung Raya, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang mengancam memutarbalikkan truk sampah Tangerang Selatan (Tangsel) apabila tuntutannya tidak dipenuhi oleh Pemerintah Kota atau Pemkot Serang.
Hal itu terungkap ketika ratusan warga Kampung Jakung Raya, Kelurahan Cilowong melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kelurahan Cilowong, Kamis 21 Oktober 2021.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terkait pembuangan sampah dari Tangerang Selatan (Tangsel), karena berdampak langsung kepada masyarakat yang ada di sekitar jalan.
Koordinator aksi, Edi Santoso mengatakan, apabila Wali Kota Serang tidak menemui warga dan tidak menyepakati tuntutan, maka masyarakat akan melakukan penyetopan dan memutarbalikan truk sampah baik dari Tangsel mau pun kota lainnya.
"Makanya sebelum wali kota menandatangani kesepakatan dengan warga Cilowong, mobil sampah tidak boleh melintas di jalan raya Taktakan," ucapnya.
Baca Juga: Gerudug Pemkot Serang, Warga Pasir Gadung Wadas Tuntut Kompensasi Pembuangan Sampah di TPAS Cilowong
Dia mengaku, selama ini belum pernah dilibatkan dalam proses pembahasan kerja sama antara Pemkot Serang dengan Pemkot Tangsel.
Sehingga di menilai bila kebijakan yang diambil hanya sepihak dan tidak melibatkan masyarakat sekitar.
"Selama ini orang Taktakan hanya jadi objek jualan, selama ini hanya janji-janji saja, makanya masyarakat sudah capek. Harusnya jalanan asri, tapi malah dipenuhi oleh mobil-mobil sampah," katanya.