Mitos Mata Bintitan, Benarkah Akibat Mengintip?, Ini Penyebabnya Menurut Medis

- 30 Oktober 2021, 17:21 WIB
Ilustrasi mata bintitan yang menurut mitos akibat mengintip, namun menurut medis akibat bakteri.
Ilustrasi mata bintitan yang menurut mitos akibat mengintip, namun menurut medis akibat bakteri. /Freepik

KABAR BANTEN - Salah satu mitos yang berkembang di masyarakat adalah mata bintitan, atau dalam dunia medis dikenal dengan sebutan hordeoloum atau stye.

Meski bisa dijelaskan secara medis, namun tidak sedikit yang meyakini tentang mitos mata bintitan akibat dari mengintip.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, berikut penyebab mata bintitan menurut medis yang dianggap akibat mengintip berdasarkan mitos yang beredar.
 
 
Penyebab mata bintitan 
 
- Bakteri
 
Berdasarkan ilmu medis bintitan dapat terjadi karena adanya infeksi dari bakteri, tepat bakteri Staphylococcus aureus.
 
Bakteri jenis ini biasanya menyerang kelenjar mata, alhasil munculah pembengkakan seukuran jerawat pada bagian kelopak mata.
 
Bakteri Staphylococcus aureus juga dapat menyerang tiga kelenjar yang terdapat pada kelopak mata, yaitu kelenjar zeis, Moll, dan Meibom.
 
- Chalazion
 
Selain diakibatkan bakteri, ternyata mata bintitan bisa terjadi karena adanya sumbatan atau benjolan pada kelenjar mata yang kerap disebut dengan chalazion.
 
Dari kemunculan sumbatan itu, kelenjar pada kelopak mata mengalami penumpukan hingga memicu terjadinya peradangan.
 
Dampak dari penumpukkan kelenjar tersebut kemudian menimbulkan benjolan layaknya gejala bintitan pada umumnya.
 
Khusus untuk mengobati Bintitan yang diakibatkan oleh chalazion, pasti saja kamu memerlukan pertolongan dokter ahli.
 
Jenis Bintitan Menurut Medis
Di dalam dunia medis, ada dua jenis bintitan yang dapat terjadi hal itu tergantung bagian kelenjar mana yang terinfeksi.
 
Apabila yang terinfeksi merupakan kelenjar meibom hal itu mengidentifikasikan kamu mengalami jenis bintitan hordeoloum interna.
 
Sedangkan yang terinfeksi adalah bagian kelenjar Zeis dan Moll, bisa dipastikan kamu menderita jenis bintitan hordeoloum eksterna.
 
Jenis bintitan hordeoloum eksterna terjadi pada pangkal bulu mata di bagian kelopak mata atas atau bawah.
 
 
Sedangkan untuk jenis bintitan hordeoloum interna timbul pada bagian kelopak mata atas.***

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah