Network
KABAR BANTEN - Praktik pemberangkatan atau pengiriman Tenaga Kerja Indonesia atau TKI ilegal dari Provinsi Banten ke Timur Tengah hingga saat ini masih marak.
Bahkan dua bulan lalu, satuan tugas (Satgas) Pemberantasan Sindikat Pengiriman Ilegal Pekerja Migran Indonesia (PMI) berhasil mengamankan empat orang calon PMI atau TKI ilegal yang akan diberangkatn ke Timur Tengah oleh seorang oknum.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Alhamidi mengatakan, sampai saat ini praktik pemberangkatan calon PMI atau TKI ilegal ke Timur Tengah masih marak.
Baca Juga: PAKBOY: Jelang Hari Pernikahan, Muncul Video 3 Menit, Pak Boy dan Selly pun Batal Menikah
Hal itu diakui karena kurangnya sosialisasi di masyarakat, khususnya di daerah, sehingga banyak masyarakat yang masih tergiur untuk berangkat secara ilegal dengan iming-iming gaji yang besar.
"Dua bulan lalu ada pemberangkatan TKI ilegal ke luar negeri, terutama ke Timur Tengah, dan sudah diproses. Jadi sistem percaloan di Banten ini masih ada," katanya, usai acara Rapat Koordinasi Stakeholder Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia tahun 2022, di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa 2 November 2021.
Penangkapan tersebut dilakukan di jalan, ketika oknum tersebut membawa empat orang calon PMI, dan saat ini oknum tersebut telah ditahan oleh pihak Polres Serang Kabupaten.
"Tapi sekarang sudah diproses oleh Polres Serang Kabupaten, dan oknum sudah ditahan. Jadi penangkapan itu dilakukan di jalan, ketika oknum hendak membawa empat orang calon TKI ilegal ini," ujarnya.
Baca Juga: Belasan Pekerja Migran Asal Kabupaten Serang Dipulangkan
