Pejuang Muda Dikerahkan Perbaiki Data Warga Miskin di Banten, Ketua Komisi VIII: Ada Anggota DPRD Masuk Data

- 10 November 2021, 05:59 WIB
Kepala Pusdatin Kemensos RI Agus Zaenal, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto dan Dinsos Provinsi Banten, Kabupaten dan Kota Serang saat berfoto bersama dengan Pejuang muda Kabupaten dan Kota Serang di Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang, Selasa 9 November 2021.
Kepala Pusdatin Kemensos RI Agus Zaenal, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto dan Dinsos Provinsi Banten, Kabupaten dan Kota Serang saat berfoto bersama dengan Pejuang muda Kabupaten dan Kota Serang di Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang, Selasa 9 November 2021. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Indonesia, khususnya di Provinsi Banten termasuk Kabupaten Serang masih banyak yang belum tepat sasaran. 

Oleh karena itu Kementrian Sosial (Kemensos) menurunkan para Pejuang Muda untuk melakukan verifikasi dan validasi data.

Kepala Pusdatin Kesejahteraan Sosial pada Kemensos RI Agus Zaenal mengatakan untuk di Banten peserta Pejuang Muda ada di dua wilayah yakni di Kota Serang 16 orang, Kabupaten Serang 17 orang. 

Baca Juga: UPZ Pemprov Banten Salurkan Bantuan Insentif bagi Guru Ngaji dan Marbot

"Targetnya tidak sulit bagi Pejuang Muda yang hadir di tengah masyarakat dalam rangka memastikan program-program Kementerian Sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan NonTunai (BPNT). Itu datanya termasuk yang menjadi sasaran para pejuang muda, dan akan di verifikasi supaya datanya akurat serta bertugas mendata kelayakan calon penerima bantuan," ujarnya, saat ditemui dalam acara Kunker Pejuang muda di Ponpes BAI Mahdi Soleh Ma'mun di Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang, Selasa 9 November 2021.

Agus mengatakan Pejuang Muda kemensos merupakan salah satu program merdeka belajar.

Oleh karena itu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut akan dicatat setara dengan kuliah 20 SKS. 

Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengatakan Pejuang Muda merupakan program baru dari Kementrian Sosial yang kemudian disetujui oleh Komisi VIII. Termasuk refocusing anggaran untuk pejuang muda sudah disetujui.

Oleh karena itu, target capaian Pejuang Muda pun tidak muluk muluk, mereka hanya diharapkan hadir ditengah masyarakat untuk memastikan bahwa program Kemensos Bansos PKH dan BPNT tepat sasaran. 

"Itu jadi sasaran kerja utama Pejuang Muda. Data itu divalidasi agar data akurat dan memastikan orang yang berhak menerima bisa menerima dan yang tidak berhak menerima tidak boleh menerima," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x