KABAR BANTEN - Ruas Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km merupakan Seksi 1 Jalan Tol Serang-Panimbang yang seluruhnya mencapai 83,67 km, telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Selasa, 16 November 2021.
Total investasi Tol Serang – Panimbang menelan biaya sebesar Rp 8,58 triliun, yang dikerjakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU dengan pembagian Seksi 1-2 Tol Serang-Panimbang menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT. Wijaya Karya dan Seksi 3 menjadi porsi pemerintah.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari bpjt.pu.go.id, Tol Serang-Panimbang yang membelah tiga kabupaten di Provinsi Banten tersebut ternyata jalan tol terpanjang yang dibangun pemerintah pada tahun 2021.
Baca Juga: Lewat Tol Serang-Panimbang, Sekarang Jarak Tempuh dari Jakarta ke Banten Selatan hanya 2 Jam?
Berdasarkan data, 10 ruas tol yang telah beroperasi yakni Banda Aceh-Sigli seksi 3 (16 km), Medan-Binjai seksi 1A (3,5 km), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1A (2,1 km), Serpong-Cinere seksi 1 (6,5 km), Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,19 km), Serpong – Cinere seksi 1 (6,5 km).
Selanjutnya Depok-Antasari on/off ramp Rawajati (1,75 km), Solo-Ngawi simpang susun Sragen Timur (1,04 km), Pemalang-Batang simpang susun Pekalongan dan exit Pekalongan (3,84 km), , Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang (9,3 km), dan Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan 5 (32,39 km).
Sisanya sebanyak tiga ruas telah rampung konstruksi fisiknya serta sudah uji laik fungsi dan siap diresmikan beroperasi, yakni ruas Tol Cibitung-Cilincing seksi 1 (2,65 km), on/off ramp Km 42+500 Tol Jagorawi (2,9 km), dan ditambah ruas Tol Serang-Panimbang seksi 1 (26,5 km).
Selanjutnya sebanyak 11 ruas tol yang ditargetkan tuntas hingga akhir 2021 terdiri dari ruas Trans Sumatera yakni Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1 Tebing Tinggi-Inderapura dan junction Tebing Tinggi (20,4 km).