Ngadu ke DPRD Kabupaten Serang, Nasabah LKM Ciomas Minta Uang Tabungannya Segera Dicairkan

- 6 Desember 2021, 11:49 WIB
Seorang Nasabah Sugianto saat menyampaikan keluhannya kepada anggota DPRD Kabupaten Serang agar uang tabungannya di LKM Ciomas segera cair, Senin 6 Desember 2021.
Seorang Nasabah Sugianto saat menyampaikan keluhannya kepada anggota DPRD Kabupaten Serang agar uang tabungannya di LKM Ciomas segera cair, Senin 6 Desember 2021. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Nasabah LKM Ciomas mendatangi dewan perwakilan rakyat daerah atau DPRD Kabupaten Serang, Senin 6 Desember 2021.

Kedatangan para nasabah LKM Ciomas tersebut untuk meminta kejelasan terkait proses pencairan tabungan di BUMD milik Pemkab Serang yang bermasalah tersebut.

Para nasabah LKM Ciomas datang dengan didampingi kuasa hukum Asep Ubaidilah.

Baca Juga: Dapatkah Salat Tahajud Tanpa Tidur Terlebih Dulu, Disatukan Dengan Hajat, Bolehkah? Kata Buya Yahya Begini

Para nasabah diterima oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Serang Agus Wahyudiono, Anggota Komisi IV Tubagus Baenurzaman, dan perwakilan dari bagian hukum Setda Kabupaten Serang.

Seorang nasabah LKM Ciomas Sugianto mengatakan, ia mau untuk menabung di LKM Ciomas karena lembaga keuangan tersebut memiliki surat legal. Ia menabung mencapai Rp1,5 miliar.

"Saya nabung gak banyak tapi bagi saya banyak, apalagi bagi bank gak banyak," ujarnya dalam pertemuan tersebut.

Kisruh dimulai, ketika pada awal tahun 2020, ia hendak mencairkan tabunganya Rp200 juta, namun jawaban LKM Ciomas dana saat itu kosong.

Baca Juga: PAKBOY: Disayang Mertua Tapi Disia-siakan Pak Boy, Selly Angkat Koper Pilih Cerai

Padahal uang tersebut dibutuhkan untuk pernikahan anaknya. Sampai akhirnya ia pun meminjam uang pada sumber lain.

Akan tetapi saat dirinya hendak mengganti untuk dana yang dipinjam tersebut, ia tidak bisa. Karena dananya di LKM Ciomas tidak cair juga.

Bahkan untuk membayarnya ia sampai pinjam ke anaknya dengan cara menjual mobilnya. Mobil tersebut laku Rp70 juta namun tetap belum cukup untuk mengganti uang yang dipinjamnya.

"Saya pulang ke Jawa pinjam ke keluarga, sampai disana diliatin karena keluarga saya gak mampu, akhirnya jual kambing. Di total-total uang tersebut tidak cukup akhirnya saya jual kos untuk ganti tapi juga gak cukup," ucapnya.

Baca Juga: Ganda Putra Indonesia Prayer Diprediksi Naik Peringkat Usai Tampil Apik di Tiga Turnamen

Dirinya mengaku tidak muluk-muluk, harapannya agar uang miliknya bisa keluar untuk melunasi hutangnya. Namun sampai saat ini belum diketahui kejelasannya.

"Makanya apalagi dengar-dengar gak bisa cair lagi, apa harapan saya, Alhamdulillah hari ini saya ngobrolin kesini tujuan sama gak muluk yang penting tabungan kembali" katanya.

Ia mengatakan, selama ini menabung untuk membiayai anaknya sekolah dan kuliah. Sebab tabungannya bermasalah, saat ini anaknya yang kuliah di kedokteran pun terkatung-katung.

"Mungkin bisa dipertimbangkan Pemda, saya minta tolong ke siapa lagi kalau bukan wakil saya," ucapnya.

Baca Juga: Sinopsis Drakor Bulgasal Immortal Souls, Kehidupan Pria Abadi dan Wanita di Siklus Kematian dan Reinkarnasi

"Itulah penderitaan saya selama jadi nasabah LKM Ciomas, tujuan saya mudah-mudahan perjuangan bapak untuk mencairkan dana kita secepatnya," tuturnya.

Nasabah lainnya Sri Handayani mengatakan, dirinya sudah menabung di LKM Ciomas, oleh karena itu ia hanya ingin mengambil uang tersebut.

"Minta tolong ke bapak anggota dewan juga kabupaten untuk bantu kami," ujarnya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah