Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Plt.Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Cilegon, Utang Sutardi mengatakan, kegiatan FGD FPRB ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota FPRB dalam hal pengetahuan penanggulangan bencana.
“Jadi kami kumpulkan, aparatur dan relawan sebagai bagian tak terpisahkan dari pemerintah. Dan diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat,” ucapnya.
Setiap wilayah, kata Utang Sutardi, tentu memiliki tingkat risiko bencana yang berbeda-beda. Kota Cilegon yang merupakan kota industri memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap bencana kegagalan teknologi.
“Oleh karena itu, diperlukan adanya pengetahuan dan pemahaman yang sama pada seluruh stake holder penanggulangan bencana, khususnya aparatur pemerintah daerah dan relawan yang ada di Kota Cilegon,” ungkapnya.***