Waspada! 12 Potensi Bencana Ancam Kota Cilegon, Berikut Daftarnya

- 9 Desember 2021, 17:47 WIB
Banjir di Kota Cilegon 2018 lalu. 12 potensi bencana mengancam Kota Cilegon salah satunya banjir.
Banjir di Kota Cilegon 2018 lalu. 12 potensi bencana mengancam Kota Cilegon salah satunya banjir. /Dokumen Kabar Banten

KABAR BANTEN - Kota Cilegon dengan luas wilayah 175,5 KM2, memiliki 12 potensi bencana.

Potensi bencana di Kota Cilegon tersebut disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Cilegon, Nikmatullah, disela-sela kegiatan Focus Group Discussion, Forum Pencegahan Relawan Bencana (FGD FPRB), Kamis 9 Desember 2021.

“Jika dilihat dari sudut pandang geografis, Kota Cilegon memiliki potensi bencana yang cukup besar. Bahkan ada konsekuensi lain, yaitu kemungkinan munculnya risiko bencana hingga 12 potensi,” katanya.

Dia mengatakan, karena secara geografis, Kota Cilegon juga dilalui oleh dua cincin api dan dua lempeng eurasia dan australia, yang dikenal dengan megathrust. Maka adanya 12 potensi bencana harus disikapi dengan serius.

“Berdasarkan kajian risiko bencana tahun 2016, Kota Cilegon memiliki potensi bahaya atau ancaman bencana sebanyak 12 potensi. Di antaranya, banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem,” ujar Nikmatullah.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Status Waspada, Hasil Pengamatan: 1 Kali Gempa Hembusan, Tremor Menerus

“Epidemi dan wabah penyakit, gelombang ekstrem dan abrasi, gempa bumi, kegagalan teknologi, kekeringan, tanah longsor, tsunami dan tentunya konflik sosial dan terror,” sambungnya.

Menyikapi besarnya potensi bencana yang ada di Kota Cilegon, kata dia, BPBD selaku pelaksana, koordinator dan komando dalam penanggulangan bencana ingin adanya satu komando dan pemahaman persepsi dalam menangani kebencanaan.

“Proses penanggulangan bencana ini tetap menjadi tanggung jawab bersama, yang dikenal dengan istilah pentahelix atau 5 (lima) kekuatan, yaitu, Pemerintah, Akademisi, Badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media,” ujar Nikmatullah.

Baca Juga: Tol Tangerang Merak Kampayekan Nataru Setuju, Pengguna Jalan Diimbau Lakukan Ini agar Selamat Sampai Tujuan

Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Plt.Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Cilegon, Utang Sutardi mengatakan, kegiatan FGD FPRB ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota FPRB dalam hal pengetahuan penanggulangan bencana.

“Jadi kami kumpulkan, aparatur dan relawan sebagai bagian tak terpisahkan dari pemerintah. Dan diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat,” ucapnya.

Setiap wilayah, kata Utang Sutardi, tentu memiliki tingkat risiko bencana yang berbeda-beda. Kota Cilegon yang merupakan kota industri memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap bencana kegagalan teknologi.

“Oleh karena itu, diperlukan adanya pengetahuan dan pemahaman yang sama pada seluruh stake holder penanggulangan bencana, khususnya aparatur pemerintah daerah dan relawan yang ada di Kota Cilegon,” ungkapnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah