Misteri di Ujung Kulon Pandeglang Banten, Wilayah Paling Barat di Pulau Jawa, Pernah Terjadi Penampakan Ini

- 12 Desember 2021, 15:30 WIB
Peta Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Banten, paling barat Pulau Jawa yang menyimpan banyak misteri.
Peta Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Banten, paling barat Pulau Jawa yang menyimpan banyak misteri. /ujungkulon.org

The Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan harimau Jawa mengalami kepunahan (extinct) pada 1970. 

Kucing besar loreng ini punah akibat perburuan, kehilangan hutan sebagai habitat, dan kekurangan mangsa. Nasib yang sama dialami harimau Kaspia dan harimau Bali.

Baca Juga: Menyingkap Gunung Anak Krakatau, Generasi Ketiga dari Masa Purba, Berada di Antara Pulau Jawa dan Sumatera

Namun tak lama kemudian, muncul pro dan kontra atas penemuan terduga hewan yang oleh sebagian masyarakat dijuluki Abah Kolot (Banten dan Sunda) atau Simbah (Jawa) itu.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia tegas menyatakan 90-95 persen foto predator yang diduga harimau Jawa itu adalah macan tutul Jawa.

Dari hasil penelitian terduga harimau Jawa pada foto milik TNUK, diketahui ukuran tubuh hewan buas itu 100,9-111 cm dan panjang ekor 75,1-82,7 cm. 

Hasil temuan itu lalu dibandingkan dengan ukuran macan tutul yang memiliki panjang tubuh 92-190 cm dan panjang ekor 94-99 cm.

Baca Juga: Siapa Penduduk Pertama Pulau Jawa, hingga Terbentuk Suku Sunda, Benarkah di Banten Pertama Kali Mendaratnya?

Namun tak lama kemudian muncul pro dan kontra terkait penemuan terduga hewan yang oleh sebagian masyarakat dijuluki Abah Kolot (Banten dan Sunda) atau Simbah (Jawa) itu.

Misteri lainnya adalah Sanghyang Sirah, termasuk dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, Probinsi Banten.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x