Network
KABAR BANTEN - Sejumlah pedagang eks Tamansari dan pedagang Pasar Lama Kota Serang mengaku belum pernah mendapatkan bantuan, atau pun penyediaan lapak dari Pemerintah Kota atau Pemkot Serang.
Bahkan seluruh awning yang saat ini terpasang merupakan swadaya dari para pedagang dan paguyuban, dibantu dengan koperasi.
Sebelumnya, Wali Kota Serang Syafrudin mengklaim bila Pemkot Serang telah memfasilitasi para pedagang di Pasar Lama, dan eks Tamansari.
Mulai dari lapak atau kios, hingga pemasangan paving blok, namun hal itu dibantah oleh para pedagang di sana.
Ketua Paguyuban Eks Pedagang Tamansari, Lintong Nainggolan mengaku belum menerima bantuan apa pun dari pemerintah terkait penataan Pasar Lama Kota Serang.
"Sampai sejauh ini belum, untuk di pasar lama belum ada, hanya pemasangan paving blok saja. Kalau pemasangan baja ringan ini swadaya dari pedagang pasar lama," katanya, Rabu 5 Januari 2022.
Baca Juga: Perumahan Menjamur, Drainase Menyempit, Kota Serang Dikepung Banjir?
Menurut dia, Pemkot Serang hanya sebatas menyiapkan lokasi saja, sementara tempat seperti kios atau lapak dibangun sendiri oleh para pedagang secara swadaya dengan bantuan dari koperasi.
Termasuk juga dari sisi pendapatan para pedagang, bahkan sejak Oktober 2021 hingga saat ini, pendapatan pedagang hanya sekitar 30 persen dari biasanya.
"Jadi hanya lokasi saja yang disiapkan pemerintah, jadi kalau pak wali bilang difasilitasi, kami belum merasakan dan belum menerima, dan bukan menyiapkan tempat. Termasuk dari sisi pendapatan pun sangat jauh, paling hanya sekitar 30 persenan," ujarnya.
Baca Juga: Pasar Lama Kota Serang, Lakukan Penataan Ulang, Pemkot Serang Targetkan Investor Masuk Tahun Ini
Maka dari itu, para pedagang berupaya untuk mencari solusi sebagai upaya cara menarik minat pengunjung atau pembeli ke Pasar Lama Kota Serang.
Misalnya dengan mengadakan diskon akhir pekan, dan sebagainya, sehingga masyarakat kembali berbelanja ke Pasar Lama.
"Kami juga meminta kepala UPT pasar agar bisa menarik minat pembeli. Atau berupa insentif, dan kami berencana untuk mengadakan diskon akhir pekan untuk pengunjung. Dan kami membutuhkan media untuk menginformasikan ke masyarakat," tuturnya.
Dia mengaku, bila pemasangan awning tersebut dilakukan pedagang dan belum ada izin dari pemerintah atau pun Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag).
"Memang sekarang ini setau saya belum ada izin dari dinas. Tadi pak wali juga bilang akan menata ulang, dan mudah-mudahan itu benar, di tata ulang lagi," ucapnya.
Baca Juga: Sejumlah Pembangunan di Tahun 2021 di Kota Serang, Syafrudin Klaim Selesai Tepat Waktu
Para pedagang juga berkeinginan untuk melakukan penataan dan adanya bantuan-bantuan, serta sinergi yang dilakukan oleh Pemkot Serang.
Sehingga, para pedagang bisa terbantu dalam hal penjualan di pasar.
"Tentu kami menginginkan adanya penataan awning yang rapih dari pemerintah. Dan kami berharap bisa menambah jumlah pengunjung," katanya.
Lintong juga mengatakan, seharusnya Pemkot Serang melakukan sinergi dengan baik terhadap para pelaku UMKM dan pedagang.
Sebab, pedagang merupakan salah satu elemen penting dalam membantu kesejahteraan masyarakat.
"Tentu kami inginnya ada sinergi yang lebih nyata dari pemerintah dengan pedagang sebagai pelaku UMKM," ujarnya.***
