KABAR BANTEN - Menjamurnya perumahan di Kota Serang dinilai membuat hampir sebagian besar wilayah dikepung banjir, terutama di dalam perumahan-perumahan yang ada.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang menilai, permasalahan itu diakibatkan karena adanya penyempitan drainase dan infrastruktur perumahan yang kurang baik.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Serang Roni Alfanto saat melakukan kunjungan ke salah satu perumahan di Kota Serang beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, permasalahan banjir di Kota Serang harus segera diselesaikan, dan menjadi tugas Pemerintah Kota Serang, pengembang, serta masyarakat.
"Saya sempat datang ke salah satu perumahan di Kota Serang, dan saya lihat ternyata di sana parah sekali (drainase) tidak jalan. Artinya harus ada perbaikan infrastruktur irigasi, termasuk jalan lingkungan dengan baik," katanya, Selasa 4 Januari 2022.
Baca Juga: Pasar Lama Kota Serang, Lakukan Penataan Ulang, Pemkot Serang Targetkan Investor Masuk Tahun Ini
Sebagai ibukota Provinsi Banten, kata dia, seharusnya Kota Serang menjadi percontohan bagi daerah lainnya.
Mulai dari tata kota hingga infrastruktur, sehingga persoalan banjir tersebut harus segera diselesaikan.
"Kota yang tumbuh, banyak pengembang yang masuk, jangan sampai dengan datangnya pengembang, justru membuat drainase menyempit. Perencanaannya harus lebih baik lagi," ucapnya.