Vaksinasi Booster, Pemkot dan Pemkab Tangerang Tunggu Juknis Kemenkes, Ini Target Awalnya

- 11 Januari 2022, 17:26 WIB
Ilustrasi vaksinasi. Pemkot dan Pemkab Tangerang tunggu arahan Kemenkes untuk melaksanakan Vaksinasi Booster.
Ilustrasi vaksinasi. Pemkot dan Pemkab Tangerang tunggu arahan Kemenkes untuk melaksanakan Vaksinasi Booster. /Kabar Banten/Dewi Agustini

“Namun, secara pelaksanaan hari ini masih dirapatkan oleh Dinkes dan sejumlah stakeholder lainnya, sambil menunggu teknis pelaksanaan booster dari Kemenkes. Mula dari jenis vaksin, skema pelaksanaan, hingga data-data jumlah sasaran yang akan menerima booster,” jelas dr Dini.

dr Dini mengaku, Pemkot Tangerang ingin Vaksinasi Booster dapat terlaksanaan secepat mungkin. Pasalnya, dengan adanya varian covid-19 baru yaitu Omicron, serta data kasus Omicron yang kian meningkat.

“Diharapkan, dengan booster yang segera di gelar, semakin banyak sasaran yang menerima booster, potensi lonjakan kasus dengan jenis virus apa pun itu dapat diminimalisir,” harapnya.

Baca Juga: Kurangi Kemacetan, Pemkot Tangerang Berlakukan Sistem Looping di Jalan Galeong Kota Tangerang

Sementara Pemkab Tangerang masih menunggu petunjuk teknis atau Juknis dari Kemenkes. Meski begitu, pihaknya sudah mendata warganya yang masuk dalam prioritas pemberian Vaksinasi Booster.

"Kami siap kapanpun, data juga sudah dipegang. Tinggal tunggu dari Kemenkes saja," kata Jubir Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi.

Menurutnya, Pemda akan menunggu hasil rapat dengan Kemenkes. Harusnya rapat pembahasan Juknis akan digelar pukul 14.30 WIB, namun akan diundur pada pukul 18.30 WIB.

"Kita juga nunggu Juknisnya seperti apa, pengiriman vaksinnya bagaimana. Kami siap-siap saja," katanya.

Sebagai informasi, hingga Minggu 9 Januari 2022, capaian vaksinasi di Kota Tangerang sudah 1.535.217 jiwa atau 103,8 persen pada dosis satu dan 1.079.710 jiwa atau 73.0 persen pada dosis dua.

Sedangkan kategori lansia, diangka 87.917 jiwa atau 83,8 persen pada dosis satu dan 74.101 jiwa atau 70,7 persen pada dosis dua. Sedangkan kategori terbaru, ialah kategori anak usia 6-11 tahun yang sudah 123.825 jiwa atau 66,6 persen pada dosis satu.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x