Dimana sumber gempa berada di kedalaman 60 kilometer di bawah permukaan laut di Sumur Kabupaten Pandeglang Banten.
“Kedalaman gempa berada di 40 kilometer, tidak berpotensi tsunami,” tulisnya.
Baca Juga: Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 6,7, Rumah Warga Kabupaten Serang Ambruk
Menurut Daryono, gempa berkekuatan besar di awal 2022 di Banten ini tidak hanya sekali terjadi, namun diikuti lima kali gempa susulan dengan magnitudo M 3,5 hingga M5,7.
Kata Daryon, gempa tersebut berdampak cukup besar, hingga menyebabkan terjadinya kerusakan di sejumlah wilayah di Banten dan sekitarnya.
“Gempa Ujung Kulon, Sumur Kabupaten Pandeglang Banten, telah memicu kerusakan,” tulisnya.
Baca Juga: Pasca Gempa Bumi Magnitudo 6,7 Guncang Banten dan Sekitarnya, Begini Imbauan BMKG
Meskipun sejak awal BMKG menyatakan gempa di Sumur Kabupaten Pandeglang Banten, tidak memicu tsunami, namun Daryono tetap memberikan peringatan.
Kepada warga di Sumur Kabupaten Pandeglang Banten, Daryono mengingatkan untuk segera menjauhi pantai bilamana terjadi kembali gempa bumi dengan ayunan agak lama.
“Meskipun gempa Selat Sunda M6,6 ini tidak berpotensi tsunami, tetapi masyarakat perlu waspada. Jika terjadi guncangan kuat atau berayun agak lama, segera menjauhi dari pantai,” tulisnya.