Gegara Uang Rp350 Ribu, Terlibat Perkelahian dengan Nasabah, Penagih Hutang di Kota Tangsel Meninggal Dunia

- 17 Januari 2022, 17:37 WIB
Ilustrasi seorang penagih hutang di Kota Tangsel meninggal dunia diduga usai berduel dengan nasabahnya.
Ilustrasi seorang penagih hutang di Kota Tangsel meninggal dunia diduga usai berduel dengan nasabahnya. /

KABAR BANTEN - Hanya masalah uang Rp350 ribu, seorang penagih hutang di Kota Tangsel (Tangerang Selatan) meninggal dunia diduga tersabet benda tajam di bagian lehernya oleh nasabahnya sendiri, Senin 17 Januari 2022.

Kejadian seorang penagih hutang meninggal dunia tersebut terjadi di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel (Tangerang Selatan). 

Dari informasi yang didapatkan, si rentenir alias penagih hutang yang meninggal dunia diduga akibat sabetan benda tajam nasabah tersebut berinisial NS (22). Sementara nasabahnya berinisial CS (38).

Baca Juga: Gading Serpong Tangerang Jadi Incaran Investor, Perizinan Yang Mudah dan Sederhana Jadi Kunci Utama

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Aldo Primananda Putra mengatakan, awal mula kejadian tersebut saat NS datang ke rumah CS untuk menagih hutangnya sebesar Rp350 ribu.

"Korban (NS) menagih hutang kredit, kemudian cekcok, berkelahi di dalam rumah. Awalnya tidak ada senjata yang dipersiapkan, tapi golok maupun pisau itu yang ada di rumah kebetulan ada. Hutang kredit dia (CS) sebesar Rp 350 ribu," jelas Aldo saat dikonfirmasi wartawan.

Namun, saat disambangi NS, CS mengaku belum mempunyai uang untuk melunasi hutangnya. Sebab, pagi itu, CS berencana akan berangkat kerja berdagang gorengan keliling.

"Pelaku (CS) ini belum bisa bayar (hutang). Maksudnya dia mau dagang gorengan dulu belum bisa bayar. Mungkin ada perselisihan, di situ timbul cekcok dan duel satu lawan satu," ujar Aldo.

Baca Juga: Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Awali Vaksinasi Booster di Tangerang Selatan

Perselisihan berlangsung sengit karena keduanya duel menggunakan senjata tajam. 

Alhasil, si rentenir jadi korban dan meninggal dunia di tempat karena kena sabetan benda tajam di bagian lehernya.

Kemudian pelaku dalam keadaan kritis dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit kawasan Ciputat. 

"Korban (NS) meninggal dunia di tempat. Pelaku dirawat di RS IMC Ciputat. Jadi di dalam rumah berduel keduanya. Pelaku kena sabetan di leher bekas senjata tajam," ujarnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah