Pelajar SMP di Kota Serang Kedapatan Hendak Tawuran, Tiga Orang Diamankan

- 21 Januari 2022, 16:25 WIB
Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea didampingi Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP David Adhi Kusuma beserta jajaran memperlihatkan barang bukti berupa senjata tajam diduga milik pelajar yang hendak tawuran, saat ekspose di Mapolres Serang Kota, Jumat 21 Januari 2022.
Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea didampingi Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP David Adhi Kusuma beserta jajaran memperlihatkan barang bukti berupa senjata tajam diduga milik pelajar yang hendak tawuran, saat ekspose di Mapolres Serang Kota, Jumat 21 Januari 2022. /Kabar Banten/Hashemi Rafsanjani

KABAR BANTEN - Sejumlah pelajar SMP (Sekolah Menengah Pertama) di Kota Serang kedapatan hendak tawuran di lapangan Banten Indah Permai (BIP), Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Kamis 20 Januari 2022.

Namun, belum sempat melakukan aksi tawuran para pelajar SMP tersebut langsung diamankan oleh pihak Kepolisian, dan seorang pelajar diamankan.

Kapolres Serang Kota, Maruli Ahiles Hutapea mengatakan, pihak Kepolisian telah menangkap seorang pelajar SMP yang hendak melakukan aksi tawuran.

Kemudian, tadi malam Polres Serang Kota kembali mengamankan dua orang pelajar SMP yang diduga hendak tawuran.

"Tadi malam dua orang diamankan, jadi total tiga pelajar yang diamankan, berinisial ATM, HPY dan FFA," katanya, Jumat 21 Januari 2022.

Baca Juga: Tawuran Antar Pelajar, Banyak Korban Bertumbangan, Benarkah 4 Faktor Psikologis Ini Sangat Menentukan?

Sementara barang bukti yang diamankan oleh polosi yaitu celurit dan BR yang terbuat dari besi holo.

Rencananya aksi tawuran tersebut akan dilakukan antar kedua sekolah yaitu SMP 17 dan SMP 3 di Kota Serang.

Kejadian tawuran pelajar di Kota Serang, dikatakan dia, sudah terjadi berulang kali.

"Memang kejadian ini sudah berulang, dan kami sudah mengungkap beberapa kasus," ucapnya.

Tak hanya itu, pelaku aksi tawuran pelajar diduga baru berusia sekitar, 15 tahun, 14, dan 13 tahun.

"Bahkan mereka masih berusia 15, 14, hingga 13 tahun, dan mereka berani membawa senjata tajam untuk tawuran," tuturnya.

Baca Juga: Tawuran Pelajar Berujung Maut, Tiga Tersangka Terancam 10 Tahun Penjara

Dia merasa miris, dengan aksi yang dilakukan oleh pelajar tingkat SMP, yang seharusnya tidak membawa senjata tajam, dan melakukan aksi tidak terpuji tersebut.

"Ini cukup mengerikan. Anak sekecil itu membawa sajam, dan tentu kami harus meminta peran sekolah dan orang tua, supaya kejadian ini tidak terulang," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Polres Serang Kota, pelajar SMP tersebut akan melakukan aksi tawuran pada hari ini.

Beraksi pada waktu-waktu rawan, terutama hari Jumat, sepulang sekolah.

"Di sana mereka akan melakukan tawuran, dan kami akan melakukan pengetatan. Siapa saja yang terlibat kami langsung proses," tuturnya.

Baca Juga: Tawuran Pelajar di Kota Serang, Ungkap Pemicunya, Begini Penjelasan Polres Serang Kota

Poles Serang Kota, dikatakan dia, telah melakukan penelusuran dan memetakan sejumlah titik rawan lokasi tawuran.

"Biasanya melalui media sosial, mereka menentukan tempat untuk bertemu. Kami mengantisipasi kejadian kemarian, yaitu di unyur, bayangkhara, dan depan sekolah," katanya.

Aksi tawuran tersebut, dugaan sementara, karena saat ini para anak tidak lagi memiliki tempat bermain.

Kemudian pengawasan orang tua juga berperan penting dalam pencegahan dan perilaku anak.

"Memang (tawuran) ini sebagai unjuk, atau ekspresi diri menunjukkan kedewasaan mereka," ujarnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x