Network
Masa remaja adalah perjuangan pencarian identitas, tantangan, keinginan simultan untuk menonjol dan menjadi bagian dari kelompok, ada konsekuensi negatif dari pencarian identitas diri yaitu perasaan tidak berharga ketika ia tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya.
Baca Juga: 4 Crazy Rich Indonesia Terpopuler, Sukses di Usia Muda, Ternyata Ini Bisnis Mereka
Masa dewasa awal (20-25 tahun)
Ini adalah awal dari kehidupan dewasa, keinginan untuk menciptakan keluarga, kegiatan profesional, dan membangun kedekatan emosional.
Pada tahap ini, keberhasilan melewati semua krisis sebelumnya, kepercayaan pada orang, dan kepercayaan diri menjadi sangat penting.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Kulit di Usia 30, Mulai dari Penggunaan Krim Hingga Pola Tidur yang Tepat
Konflik utama tahap ini adalah konflik hubungan, baik dengan keluarga maupun dengan sesorang yang menajdi pilihannya, kedekatan dalam teori psikolog Erik Erickson adalah kemampuan seseorang untuk memberikan sebagian dirinya kepada orang lain tanpa takut kehilangan jati dirinya.
Yaitu tanpa takut kehilangan “aku”nya, larut dalam “aku” orang lain, bahaya dari tahap ini adalah ketidakmampuan untuk membentuk hubungan saling percaya diri yang kuat.
Baca Juga: Bermain, Kegiatan Menyenangkan Bagi Anak Usia Dini, Berikut Sejumlah Hal yang Pelu Diperhatikan
Rata-rata dewasa (26-64 tahun)
