Network
KABAR BANTEN - Perkembangan dunia digital secara menyeluruh menyebabkan perubahan pola hidup masyarakat hingga ketingkat desa.
Perkembangan dunia digital tersebut menjadi inspirasi bagi Irwan Tamrin (42), yang melihat potensi digitalisasi untuk memaksimalkan sektor pariwisata di desa yang belum dimanfaatkan dengan adanya perkembangan teknologi.
Mengawali karirnya di tahun 2010, sebelum menggagas desa wisata digital, ketika Irwan menjadi trainer anak, dirinya menggagas field trip bagi sekolah yang ingin melakukan study tour namun dengan dengan konsep wisata edukasi.
Baca Juga: 7 Teka Teki Lucu Bikin Ngakak, Tapi Susah Dijawab, Cobain Yuk
"Jadi ini bisa dibilang scholl trip organizer pertama di Indonesia. Artinya kita gagas tour yang lebih spesifik atau konsep tematik seperti sains tour, matematic tour, music tour dan lain sebagainya,"kata Irwan kepada awak media, Senin 7 Februari 2022.
Pria lulusan Magister Pariwisata Berkelanjutan di Unpad dengan IPK 4,00 ini, sukses mengembangkan konsep tersebut hingga mempunyai omset miliaran rupiah.
"Berlanjut di akhir tahun 2018, saya mengikuti agenda Kemenpar. Kemudian, melalui jejaring dalam agenda tersebut saya disarankan untuk mengikuti kompetisi wonderful star up academy, dengan konsep filed trip tematik tersebut,"ungkap Irwan.
Tak disangka, dalam kompetisi tersebut Irwan yang mengagas wisatasekolah.com terpilih dari 300 peserta ke 30 besar.
"Sejak saat itu, saya sering komunikasi dengan Kepala Dinas Pariwisata Banten, dulu masih ibu Neng Nurcahyati. Kemudian kita sering komunikasi terkait perkembangan lomba, dan masuk ke 10 besar dan finalnya ada di Labuan Bajo dan alhasil masuk ke top 3," terangnya.
