Banten dalam Bayang-bayang Gempa Bumi dan Tsunami, Ini Pesan Gubernur Banten untuk Warga dan Kabupaten Kota

- 14 Februari 2022, 17:33 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim mengingatkan masyarakat dan pemerintah kabupaten kotauntuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan  sebagai bentuk mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami yang berpotensi terjadi di Banten.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengingatkan masyarakat dan pemerintah kabupaten kotauntuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan sebagai bentuk mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami yang berpotensi terjadi di Banten. /dok. Biro Adpim Setda Banten/

KABAR BANTEN – Provinsi Banten menjadi salah satu daerah yang berpotensi dilanda bencana gempa bumi dan tsunami. Adanya potensi tersebut membuat Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) kembali mengingatkan masyarakat dan pemerintah kabupaten kota akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan sebagai bentuk mitigasi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami, termasuk pengecekan dan pembangunan infrastruktur pengungsian.

Potensi gempa bumi dan tsunami ini berterkaitan dengan keberadaan zona megathrust Selatan Jawa di sebelah Selatan Provinsi Banten dan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda di sebelah Barat Provinsi Banten.

Baca Juga: Potensi Gempa Bumi M8,7 dan Tsunami 8,28 Meter Landa Pelabuhan Merak Banten Kota Cilegon, BMKG Beri Peringatan

“Perlu adanya pemahaman bersama tentang persoalan ini. Gempa bisa terjadi kapan saja dan memiliki potensi tsunami,” kata Gubernur Banten, dalam Rapat Koordinasi Forkopimda terkait Penanganan Bencana di Provinsi Banten, secara virtual Senin 14 Februari 2022.

WH mengingatkan beberapa daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

“Di Provinsi Banten dari Kabupaten Lebak hingga Serang. Di Kota Cilegon kini sudah banyak berdiri industri petrokimia yang semakin meningkatkan risiko,” ujarnya, melalui keterangan pers.

“Masyarakat juga perlu mendapatkan peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan. Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kota Serang harus sungguh-sungguh memperhatikan masyarakat atas hal ini,” ungkap Gubernur menambahkan.

Baca Juga: Beredar Video Awan Mirip Gelombang Tsunami Lewati Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak Banten, Ini Kata BMKG

WH mengatakan, pembangunan infrastruktur pengungsian perlu dipercepat seperti pembangunan shelter, jalur evakuasi, rambu-rambu, serta gudang logistik.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x