Dampak siklon tropis Anika adalah hujan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang terjadi pada Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Tenggara.
Kemudian untuk gelombang tinggi mencapai 1,5-2,5 meter terjadi pada Perairan Kepulauan Selayar, Laut Flores, Perairan Utara Kepulauan Flores, Laut Sawu, Perairan Kupang, Pulau Rotte, Pulau Sawu, Selat Wetar.
Kemudian terjadi juga pada, Samudera Hindia Selatan, NTT,Perairan Fak-Fak, Perairan Selatan Pulau Buru, Pulau Ambon, Pulau Seram, Laut Seram Perairan Kepulauan Kei-kepaulauan Aru.
Gelombang tinggi 2,5 sampai 4 meter terjadi pada Laut Banda, Perairan kepulauan Sermata, Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru Bagian tengah hingga timur.
Gelombang tinggi 4-6 meter terjadi di Laut Timor, Laut Arafuru Bagian Barat.
Pernyataan BMKG terkait hal ini dikeluarkan pada 26 Februari 2022, yang berlaku pada 27 Februari hingga 1 Maret 2022.
Sebagai antisipasi dari kedua siklon tropis tersebut, BMKG menghimbau agar menghindari kegiatan pelayaran diwilayah perairan yang terdampak.
Menghindari daerah rentan mengalami bencana. Dan stakeholder yang terkait kebencanaan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya.***