Network
KABAR BANTEN - Majelis Ulama Indonesia atau MUI Kabupaten Serang melakukan musyawarah daerah atau musda ke tujuh di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu 9 Maret 2022.
Dalam musyawarah daerah atau Musda ke 7 tersebut tiga kandidat muncul sebagai bakal calon Ketua MUI Kabupaten Serang periode 2022-2027.
Musyawarah daerah MUI Kabupaten Serang dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Kepala Kesbangpol Epi Priatna, Kabag Kesra Febrianto, Wakil Ketua MUI Banten Bazzari Syam, Ketua MUI Demisioner Rahmat Fatoni dan para ulama se Kabupaten Serang.
Ketua MUI Kabupaten Serang demisioner Rahmat Fatoni mengatakan musda Kabupaten Serang diakuinya terlambat dua bukan 8 hari. Dimana seharusnya dilakukan pada Desember 2021.
"Mudah mudahan dimaklumi," ujarnya dalam sambutan Musda ke 7 MUI Kabupaten Serang.
Baca Juga: Ketua DPC PPP Kabupaten Serang SM Hartono Ajak Masyarakat Lakukan Hal Ini untuk Atasi Banjir
Ia mengatakan bahwa dalam musda ke 7 ini ada tiga bakal calon yang akan maju.
Ketiganya yakni Rahmat Fatoni, Kiyai Hudori Yusuf dan Kiyai Kholil.
"Saya sampaikan pada peserta Musda, yang akan mencalonkan atau balon ada tiga orang pertama saya sendiri Rahmat Fatoni, kedua KH Hudori Yusuf, ketiga Kiyai Kholil," ucapnya.
Sebagaimana diketahui Rahmat Fatoni adalah Ketua MUI Kabupaten Serang demisioner, KH Khudori Yusuf adalah Rois Syuriah PCNU Kabupaten Serang, dan KH Kholil adalah mantan Ketua PCNU Kabupaten Serang.
Baca Juga: Bangunan Ponpes Ibtidatul Quran di Tirtayasa Kabupaten Serang Ludes Terbakar, Ini Diduga Penyebabnya
Ketua Panitia Musda ke 7, Jajuli Mukri mengatakan, musda kali ini disebut terlambat. Namun semuanya sudah dikoordinasikan dengan Provinsi Banten maupun Bupati Serang.
"Alhamdulillah berkat musyawarah dapat terselenggara pada hari ini," ujarnya.
Ia mengatakan peserta musda ke 7 diikuti 60 orang. Terdiri dari pengurus MUI Kabupaten Serang demisioner, ketua MUI Kabupaten Serang demisioner, unsur Muspida dan ormas Islam.
"Tema musda meningkatkan ukhwah islamiyah di ulama Kabupaten Serang," katanya.
Agenda musda yaitu secara bersama sama akan memilih ketua umum MUI Kabupaten Serang periode 2022 -2027.
"MUI berakhir 21 Desember 2021. Mengapa diundur karena sesuatu hal," tuturnya.
Ia berharap dalam Musda akan terpilih pimpinan yang mampu bersinergi dengan anggota, dan punya program kerja terukur.
"MUI periode mendatang semoga jadi mitra pemerintah sebagai penyalur aspirasi masyarakat khususnya umat Islam yang saat ini tantangan datang bertubi tubi ke kita," katanya.
Ia berharap pemilihan berjalan lancE aman sehingga mampu menghasilkan pemimpin yang bisa sinergi dengan anggota dan bisa melakukan program dengan baik.
Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum berharap dalam Musda ke 7 ini MUI bisa fokus dengan menyusun agenda lima tahun kedepan.
Sehingga MUI menjadi rumah besar umat Islam Kabupaten Serang dalam rangka menjadi problem solver keumatan di Kabupaten Serang.
"MUI agar bisa tampil di depan karena Pemda tidak bisa tiap hari ketemu Masyarakat, tapi bapak bapak setiap hari interaksi dengan masyarakat sehingga jadi problem solver ketika ada masalah keumatan," ujarnya.
Kemudian MUI sebagai rumah besar para kiyai dan ulama diharapkan mampu menjadi tempat interaksi dalam rangka meningkatkan peran Pemda yang diwakil ulama dan kiai sebagai imam di wilayah masing-masing.***
