Daerah Pertama di Banten Gunakan Teknologi Pengelolaan Sampah, Kerjasama PSEL Kota Tangerang Ditandatangani

- 9 Maret 2022, 20:07 WIB
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah bersama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan di kantor Kemenko Marves, Jakarta, usai penandatanganan kerja sama pengolahan sampah di Kota Tangerang, Rabu 9 Maret 2022.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah bersama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan di kantor Kemenko Marves, Jakarta, usai penandatanganan kerja sama pengolahan sampah di Kota Tangerang, Rabu 9 Maret 2022. /Dokumen Humas Pemkot Tangerang

KABAR BANTEN - Kota Tangerang akan menjadi daerah pertama di Provinsi Banten yang memiliki teknologi Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) sebagai solusi mengatasi masalah sampah perkotaan.

Hal ini ditandai dengan dilakukannya penandatanganan perjanjian kerjasama pembangunan dan pengoperasian fasilitas pengolahan sampah terpadu ramah lingkungan di Kota Tangerang oleh Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dan PT. Oligo Infra Swarna Nusantara.

Arief Wismansyah menjelaskan, dengan proyek PSEL yang akan segera berjalan, akan menjadi solusi dalam mengatasi persampahan dengan keterbatasan lahan TPA Rawa Kucing yang saat ini menjadi lokasi pemrosesan akhir sampah di Kota Tangerang dengan sampah per hari mencapai 1.500 ton.

"Dengan metode yang sedang berjalan, membutuhkan perluasan lahan TPA yang sulit dicapai pada area perkotaan. Yang pasti Pemkot sangat mengharapkan adanya proses pengolahan sampah yang menggunakan teknologi," ujar Arief Wismansyah dalam acara yang juga dihadiri oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan di kantor Kemenko Marves, Jakarta, Rabu 9 Maret 2022.

Baca Juga: Peduli Korban Banjir di Kota dan Kabupaten Serang, Pemkot Tangerang Kirimkan Bantuan Logistik

Arief Wismansyah mengatakan, Pemkot Tangerang mengharapkan bantuan dari Pemerintah Pusat terkait pembiayaan tipping fee yang harus ditanggung oleh pemda dalam proses pengolahan sampah, mengingat biaya yang dikeluarkan cukup besar dan akan mempengaruhi APBD.

"Agar Kota Tangerang yang menjadi pintu gerbang indonesia bisa semakin lebih baik ke depan," bebernya.

Sementara itu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan mengungkapkan masalah persampahan menjadi isu yang sangat penting, terlebih masih belum berimbangnya kapasitas penampungan dan juga sistem pengolahan sampah yang ada.

"Oleh karena itu perlu kerjasama dan bahu membahu dari semua pihak untuk mengatasi masalah persampahan," ujar Menko. 

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x