PAKBOY: Tiap Hari Ngurek dan Main Kelereng, Selly Gugat Cerai, Pak Boy Kalang Kabut

- 4 April 2022, 16:10 WIB
Ilustrasi PAKBOY. Pak Boy menyatakan rasa bangga sebagai pengangguran kepada Selly.
Ilustrasi PAKBOY. Pak Boy menyatakan rasa bangga sebagai pengangguran kepada Selly. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

Menurut Selly, Pak Boy merupakan keturunan keluarga kaya raya, dimana keluarga besar bergerak di bidang kuliner.

Karena kaya raya, Pak Boy bangga menjadi pengangguran karena biaya hidup sudah ditanggung oleh keluarga.

“Orang tuanya juga pernah berpesan kepada saya, jangan bebani suami untuk bekerja. Biar biaya rumah tangga kami, orang tua suami yang menanggung,” tuturnya.

Gara-gara itu, Pak Boy pun mengisi hari-harinya sebagai kepala keluarga dengan santai kaya di pantai.

Setiap hari pekerjaannya hanya mancing ikan, ngurek belut di sawah, bahkan paling parah adalah bermain kelereng dengan anak-anak tetangga.

“Hidupnya enggak ada beban Mas, setiap hari mancing ikan, ngurek belut, bahkan main kelereng,” ucapnya.

Namun di 2020 roda hidup berputar, kejayaan keluarga besar Pak Boy runtuh seiring merebaknya Covid-19 secara global.

Bisnis kuliner mereka runtuh, membuat keluarga besar Pak Boy gulung tikar, mereka mengalami kebangkrutan.

“2020 itu, rumah tangga kami mulai acak-acakan setelah usaha keluarga besar suami runtuh,” katanya.

Saat itu, Pak Boy sudah tidak lagi memberikan uang dapur karena pasokan uang dari orang tua berhenti.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah