Klaim Penjaminan, Jamkrida Banten Keluarkan Dana Sebesar Rp 5 miliar Perbulan

- 9 April 2022, 12:00 WIB
Dirut Jamkrida Banten Hendra Indra Rachman (kiri) didampingi Direktur Jamkrida Banten Ahmad Rohendi (kanan) saat konferensi pers, di salah satu rumah makan di Kota Serang.
Dirut Jamkrida Banten Hendra Indra Rachman (kiri) didampingi Direktur Jamkrida Banten Ahmad Rohendi (kanan) saat konferensi pers, di salah satu rumah makan di Kota Serang. /Kabar Banten/Rizki Putri

Sehingga dana tidak dapat dicairkan, dan tak jarang pengajuan tersebut dikembalikan untuk dilengkapi sesuai dengan ketentuan.

"Iya, ada juga klaim yang diajukan kepada kami itu kekurangan dokumen, hingga analisa. Makanya segera kami kembalikan, setelah lengkap baru kami bisa bayarkan," tuturnya.

Pengajuan klaim didominasi dengan mitra yang meninggal dunia, terutama di kalangan aparatur sipil negara (ASN).

"Kebanyakan yang meninggal dunia. Dari ASN lumayan banyak, kalau dari kontraktor hanya sedikit, dan beberapa kredit konsumtif," ujarnya.

Selain itu, Hendra menyebutkan, total volume penjaminan di Jamkrida Banten hingga saat ini telah mencapai Rp13,1 triliun.

"Total volume penjaminan kami secara gross itu di atas Rp13 triliun, atau Rp13,1 triliun," ucap dia.

Direktur Jamkrida Banten Ahmad Rohendi menjelaskan, volume penjaminan tersebut setiap tahunnya bervariatif, bahkan sempat turun karena terdampak Covid-19.

Baca Juga: Ada yang Salah Dengan Konsep Asuransi? Begini Seharusnya Kata Buya Yahya, Harus Menekankan Ukhuwah

"Jadi pada 2019 itu Rp2,6 triliun gross. Kemudian 2020 sempat turun menjadi Rp2,3 triliun, tapi pada 2021 melonjak jadi Rp13,1 triliun," tuturnya.

Sedangkan, mengenai klaim penjaminan, dikatakan dia, banyaknya di kalangan ASN karena merupakan masuk dalam kredit konsumtif KPR.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah