Gunakan Produk Lokal, Chef Ranu Vishuda Ajak Para Ibu Buat Produk Baru Makanan Khas Banten

- 25 Mei 2022, 10:12 WIB
Chef Ranu Vishuda saat memberikan komentar kue beras bakar wijen hasil kelompok para ibu di tempat pelatihan Disperindag Provinsi Banten.
Chef Ranu Vishuda saat memberikan komentar kue beras bakar wijen hasil kelompok para ibu di tempat pelatihan Disperindag Provinsi Banten. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Ranu Vishuda merupakan seorang Chef kelahiran Jakarta yang prestasinya sudah tak diragukan lagi dan saat ini sedang mencoba menumbuhkan wirausaha di Provinsi Banten untuk membuat panganan khas oleh-oleh Banten.

Melihat peluang dan usaha di Provinsi Banten, khususnya Kota Serang Chef Ranu Vishuda mengajak para ibu untuk membuat olahan beras menjadi kue kering yang digadang-gadang akan menjadi oleh-oleh khas Provinsi Banten.

Bahkan, Chef Ranu Vishuda membuat sebuah terobosan baru dari produk unggulan seperti Beras Cimanuk Pandeglang, dan gula aren sebagai bahan dasar pembuatan kue beras bakar wijen. 

Baca Juga: Raih Medali Perak, Rizki Juniansyah Unjuk Kualitas di SEA Games 2021

Produk olahan beras yang dijadikan tepung tersebut dicampurkan dengan gula aren yang merupakan produk unggulan di Provinsi Banten.

"Jadi saya mencoba mengkolaborasikan berat dengan gula aren untuk dijadikan kukis, atau kue yang memang belum pernah ada di daerah mana pun. Kue beras bakar wijen ini, nantinya akan menjadi makanan khas Banten," katanya, Rabu 25 Mei 2022.

Tak hanya itu Chef Ranu Vishud juga membuat sebuah konsep dan mengajak para ibu untuk menjadikan kue beras bakar wijen sebagai panganan harian, bukan musiman layaknya kue pada umumnya.

"Makanya saya ajarkan para ibu ini untuk membuat olahan beras dan gula aren menjadi kukis. Tujuan saya pun kue ini akan menjadi kebutuhan, bukan musiman," ujarnya.

Rencananya dia akan memperkenalkan dua makanan khas Banten pada awal Juni 2022 mendatang, dengan menyajikan kue beras bakar wijen dan empal bakar.

Dengan harapan bisa membangkitkan perekonomian dan kemajuan para pelaku usaha dan industri kreatif di Provinsi Banten, khususnya Kota Serang.

"Tentu, saya ingin memberdayakan dan mendorong para pelaku UMKM di Banten, terutama Kota Serang agar lebih kreatif dan berkembang. Sehingga menjadi sentra kue beras bakar wijen," ucapnya.

Bahkan, Chef Ranu Vishud juga meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten untuk mendukung program dan produk yang telah dibuatnya agar lebih berkembang.

"Saya juga sudah meminta kepada Perindag untuk membantu menyosialisasikan dan mengenalkan kue khas Banten ini. Mereka pun sudah setuju, dan mudah-mudahan ke depan bisa disosialisasikan di delapan kota dan kabupaten," tuturnya.

Apabila produk barunya tersebut sudah dikenal dan mampu bersaing dengan produk-produk lainnya, Chef Ranu Vishuda menginginkan para pelaku usaha di Banten bisa mengembangkannya.

"Kalau sudah jalan, para ibu dan pelaku usaha boleh membuatnya, bahkan bisa diberi rasa atau varian yang berbeda. Misalnya Cilegon menggunakan kurma atau sebagainya. Jadi setiap daerah punya karakter kue beras bakar ini yang berbeda," ujar dia.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan IKM Bidang Perindustrian Alamsyah mengaku akan membantu dan mendorong untuk pengembangan produk tersebut.

Mulai dari pelatihan, pengemasan, hingga penjualan kue beras bakar wijen dengan mengenalkannya melalui pameran serta event-event.

Baca Juga: Keterbatasan Anggaran, Disdukcapil Kota Serang Keluhkan Mesin Pencetak KTP

"Kalau kami untuk menumbuhkan wirausaha baru, apalagi dengan mengeluarkan produk baru makanan khas Banten. Tentu akan kami bantu, termasuk soal pemasaran dan penjualan," ucapnya.

Bahkan, kata dia, untuk pengemasan produk dan legalitas kue beras bakar wijen yang nantinya menjadi makanan khas Banten pun akan dibantu hingga tuntas.

"Kebetulan kami juga punya binaan untuk pengemasan dan dan legalitasnya. Ke depan mungkin kami juga akan memprogramkan untuk menyosialisasikan produk baru ini ke delapan kabupaten dan kota," tuturnya.***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah