Dirinya mengaku baru memahami mengapa pileg, pilpres dan pilkada dilakukan serentak. Sejatinya bahwa karena pemilu adalah konflik yang dilegalkan, maka diharapkan agar konflik itu tidak berkepanjangan.
"Peserta pemilu berlomba lomba mencari dukungan suara tapi terikat dalam ikatan koalisi pilpres, sehingga konflik tidak melebar," ucapnya.
Kemudian kenapa digelar 2024 ia memaknai agar pasc pileg tidak ada lagi konflik berkepanjangan. Sebab akan disatukan di pilkada kabupaten kota.***