Network
"Bisanya endemik disana itu ikan air tawar, kaya nilem, tawes, emas," katanya.
Menurut dia ngagurah Dano adalah tradisi lama yang dilestarikan kembali. Kegiatan tersebut terbuka untuk umum.
Dirinya berharap kegiatan itu bisa meriah mengingat sudah tiga tahun terakhir vakum.
"Mudah mudahan peserta lebih banyak dan tangkapan ikannya lebih banyak juga," ucapnya.
Ketua Pokdarwis Kabupaten Serang itu juga mengatakan kegiatan ngagurah Dano harus ada komando.
Selama pandemi kegiatan itu dilakukan hanya tidak meriah karena tidak dibuat even.
"Konsep sekarang tidak sayembara hanya dorprize. Kalau sayembara menciderai kearifan lokal dan budaya, kalau lomba ada kecurangan. Sekarang ambil ikan nanti dikasih undian dorprize. Ikan boleh dibawa pulang," katanya.
Ojat berharap karena Anyar Krakatau Culture Festival atau AKCF beberapa tahun terakhir tidak jalan termasuk desa wisata sempat mandek, maka dengan Festival Desa Wisata Cikokelet diharapkan bisa membangkitkan pariwisata.
"Tujuan festival ini akan menarik wisatawan agar ada peningkatan signifikan khususnya ke Anyer dan Desa Cikokelet," ucapnya.***
