Banyak Kasus Layangan Putus, BKPSDM Kabupaten Serang Ingatkan ASN Hindari Virus Sars

- 20 Juli 2022, 21:07 WIB
Asisten KASN Pengawasan Kode Etik Kode Perilaku dan Netralitas ASN Nurhasni menjadi narasumber dalam rakor Rapat koordinasi evaluasi tentang penerapan nilai dasar kode etik kode perilaku dengan BKPSDM Se Provinsi Banten di aula Tubagus Suwandi Rabu 20 Juli 2022.
Asisten KASN Pengawasan Kode Etik Kode Perilaku dan Netralitas ASN Nurhasni menjadi narasumber dalam rakor Rapat koordinasi evaluasi tentang penerapan nilai dasar kode etik kode perilaku dengan BKPSDM Se Provinsi Banten di aula Tubagus Suwandi Rabu 20 Juli 2022. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang meminta agar para pegawainya menghindari virus Sars.

Sebab virus Sars lebih berbahaya dari flu dan bisa menyebabkan terjadinya kasus layangan putus di kalangan ASN.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang mengatakan kisah layangan putus banyak terjadi di Kabupaten Serang.

Hingga pertengahan tahun 2022 sudah ada 8 ASN yang mengajukan gugatan cerai. Angka tersebut turun dibanding tahun sebelumnya.

"Tahun kemarin 20 orang lebih," ujarnya kepada Kabar Banten Rabu 19 Juli 2022.

Dirinya berharap angka tersebut tidak bertambah. Paling banyak gugatan cerai dilakukan oleh perempuan.

"Banyaknya dari kesehatan, tapi kemarin ada yang nelfon gak jadi cerai jadi tinggal 7. Alhamdulillah baikan lagi dengan suaminya ada perubahan," ucapnya.

Ia mengatakan kebanyakan alasan perceraian tersebut terjadi karena ketidak cocokan.

Penyebabnya sering bertengkar, berselisih pendapat, hingga selisih ekonomi.

"Setelah di BAP, terus mediasi tiga kali, setelah itu keukeuh ingin cerai baru diproses ke pengadilan. Berkembang Alasannya misal dia pernah naksir yang lain. Banyaknya perempuan," katanya.

Untuk mengantisipasi kasus serupa, ia mengatakan setiap bulan pihaknya mengadakan program BKPSDM mengapa pegawai melalui dialog. Dimana ASN bebas bertenaga apa aja dengan zoom meeting.

"Dibuat acara kaya podcast nanya apa aja dinasihatin terutama hindari sars di ASN. Sars itu sejenis flu tapi lebih gawat lagi Sars itu selingkuh antar rekan sekantor," ucapnya.

Cara menghindari Sars pertama hindari curhat dengan lawan jenis. Jika ada masalah rumah tangga jangan curhat ke lawan jenis.

"Jangan sering dua duaan. Perkuat iman dengan selalu ibadah sesuai agama masing-masing," katanya.

Ketiga hidup jangan maruk, jangan ingin dapat semuanya harta, tahta dan wanita. Jadi PNS sudah dapat tahta, ketika dapat tahta harta mengikuti, jadi cukup dua dan yang satunya disyukuri.

"Tahta enak gaji besar istri ingin berubah, kan kata Ridwan Kamil istri jangan diedit tapi dimodalin," ucapnya.

Asisten KASN Pengawasan Kode Etik Kode Perilaku dan Netralitas ASN Nurhasni mengatakan layangan putus banyak terjadi di kalangan ASN. Saat ini pihaknya sedang menyiapkan podcast layangan ASN jangan putus.

Ia mengatakan kasus perselingkuhan banyak terjadi di kalangan ASN. Motifnya karena pertemuan yang intens. Sedangkan kasus itu banyak terjadi antara atasan dan bawahan.

"Seperti di salah satu rumah sakit antara tenaga medis dan perawatnya," ucapnya.

Menurut dia kasus itu kerap terjadi selain karena sering bertemu, juga terjadi pembiaran.

Jika dari awal ada kepedulian dari teman temannya maka pasti saling mengingatkan.

"Pasti kan saling dulu terus ngedate dan jadi kasus besar di perkawinan," katanya.

Nurhasni mengatakan kasus tersebut di Indonesia banyak terjadi di kalangan guru dibawah kementrian pendidikan dan kebudayaan.

"Karena mungkin guru ketemu dimana saya gak bisa menduga itu tapi kecenderungannya kalau laki laki dan perempuan berkumpul antara laki perempuan kita gak bawa istri dan suami," tuturnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah