Dihadapan Mendag Zulkifli Hasan, Bupati Serang Sebut Pertanian, Industri, Konstruksi Penyumbang PDRB Terbesar

- 28 Juli 2022, 15:36 WIB
Mendag Zulkifli Hasan didampingi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wali Kota Serang Syafrudin, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto dan anggota DPR RI Tubagus Khaerul Jaman serta Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa saat menandatangi prasasti peresmian sentra hasil bumi dan UMKM Gunungsari.
Mendag Zulkifli Hasan didampingi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wali Kota Serang Syafrudin, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto dan anggota DPR RI Tubagus Khaerul Jaman serta Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa saat menandatangi prasasti peresmian sentra hasil bumi dan UMKM Gunungsari. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyebutkan bahwa pihaknya akan fokus mengembangkan sektor pertanian di wilayahnya.

Hal itu dikarenakan pertanian bersama industri dan konstruksi menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan seperti diketahui bahwa Kabupaten Serang punya potensi di beberapa bidang. Ada Industri di Serang timur, hingga pariwisata di Anyer.

Sementara untuk Pasar UMKM dan hasil bumi Gunung sari sendiri lokasinya ada di perlintasan pariwisata Anyer.

"Kita juga ada lahan pertanian ini (Pasar Gunungsari) akan dijadikan sentra hasil bumi semoga bisa berhasil," ujarnya saat memberikan sambutan dihadapan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan grand opening sentra hasil bumi dan UMKM serta durian jatohan haji Arif di Kecamatan Gunungsari Kabupaten Serang, Kamis 28 Juli 2022.

Sebab kata dia dari PDRB, Kabupaten Serang terbesar pertama bidang industri, kedua infrastruktur dan ketiga pertanian yang hampir menyumbang 10 persen.

"Jadi sudah selayaknya pertanian dikembangkan. Selain itu pertanian menyerap tenaga kerja yang banyak," ucapnya.

Sementara untuk di kabupaten serang pengangguran masih cukup tinggi. Sehingga sektor pertanian harus terus dikembangkan.

Peresmian sentra UMKM dan hasil bumi di Pasar Gunung sari sendiri sebagai salah satu upaya mendukung pertanian.

Upaya lain juga membawa produk UMKM di Kabupaten Serang ke Jakarta untuk ikut pameran juga penjualan secara online.

"Karena saat ini sudah digitalisasi dan menyediakan tempat begini (Pasar Gunung sari)," katanya.

Dirinya berharap mendapat dukungan dan arahan dari Mendag agar tempat yang diresmikan berkah.

"Kita doakan semua datang kesini. Dari hitungan ini jalur wisata tinggal kreatif pak Atma Wijaya agar jadi tujuan kesini dan jadi destinasi wisata," ucapnya.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan untuk peningkatan warung UMKM dirinya sudah mengundang pengusaha pada Maret lalu.

Ia menyampaikan bahwa ketika membuka usaha, pengusaha waralaba ada kan menyewa tempat, bayar listrik, menggaji orang untuk keamanan. Setidaknya ads lima kompetisi ongkos yang harus dikeluarkan.

"Saya bilang tidak perlu keluar uang lagi, cuma saya minta logistik yang suplai mereka, juga suplai warung UMKM sama perlakuannya sehingga warung punya harga bagus," ujarnya.

Sehingga jika warung berkembang maka UMKM akan belanja ke waralaba juga. Sebab waralaba yang punya produk. Sehingga Omset mereka akan berlipat besar dan usahanya akan naik.

"Berbuat baik itu untuk diri sendiri bukan buat orang lain. Alhamdulillah pengusaha besar setuju maka akan lahir dirumuskan Permendag tentang kewajiban bagi retail besar untuk suplai warung disekitar nya," katanya.

Sehingga akan punya keadilan yang sama dan harga jual serta beli sama tidak kalah dengan waralaba. Jika tidak melakukan maka bisa dicabut izinnya.

"Bupati yang cabut. Itu untuk mendorong sentra UMKM dan perdagangan kecil termasuk pertanian," ucapnya.

Kemudian pihaknya juga mengembangkan digital marketing. Dimana saat dirinya melakukan kunjungan ke Cicalengka Bandung, begitu mereka menggunakan platform digital omsetnya naik 9.600 kali.

"Melalui digital marketing memotong rantai distribusi jadi pasar bisa langsung beli," katanya.

Menurut dia bupati bisa kembangkan platform digital marketing sebagai pusat pertemuan informasi antara petani dan konsumen.

"Itu bisa menyambung kan petani kita atau bikin sendiri di Kabupaten Serang platform digitalnya," ucapnya.

Terakhir Zulkifli Hasan juga mengajak Indonesia menggempur pasar internasional, agar pasar internasional dibanjiri produk Indonesia.

"Bayangkan duren kita alami, hasil UMKM banyak tapi tidak bisa tembus pasar internasional. Oleh karena itu kami buat jalan tol atau tol way nya, saya perjanjian dengan Asean, UEA, Afrika, Eropa Timur, India, Bangladesh kalau kirim hasil bumi ke asean pajaknya nol," katanya.

Ia mengatakan setelah dibuatkan tol way, maka tinggal bupati kerja bersama mendukung agar pengusaha besar Indonesia go internasional.

"Jangan pengusaha besar lawan warung gak cocok, tugasnya keluar bukan pasar. Di Filipina ada Alfa mart 1.000 lebih, kerjasama ini dirjen, pusat, bupati, walikota kerja bareng serbu pasar internasional dengan produk Indonesia," ucapnya. *

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah