Kadinkes Cilegon, Drg. Ratih Purnamasari mengatakan, kegiatan simulasi ini merupakan bagian program dari Keselamatan Kerja.
"Hari Ini, Dinkes Siapkan Simulasi Drill Evakuasi bencana gempa di Puspemkot Cilegon, " kata Drg. Ratih Purnamasari, Jumat, 29 Juli 2022.
Ia menuturkan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja.
"Beberapa waktu lalu, ada gempa yang cukup besar, saya melihat para ASN panik dan berlarian,karena mereka belum memahami. Oleh karena itu, kami lakukan simulasi, untuk memberikan pemahaman bila terjadi gempa," ujarnya.
Untuk penunjang, kata dia, pihaknya sudah menyiapkan rambu-rambu evakuasi yang sudah dipasang, kemudian jalur evakuasi sudah ditulis, titik kumpul sudah ditentukan. Sehingga, pihaknya ingin melihat respon pegawai dengan bencana yang ada.
"Kami memilih Puspemkot Cilegon, karena memang kegiatan ini untuk safety kebencanaan digedung atau bencana alam lainnya yang dapat dilaksanakan simulasi dilapangan. Kami berharap, semua stakeholder akan saling membantu apabila terjadi ada bencana gempa," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja mengatur dengan jelas pelaksanaan K3 di semua tempat kerja.
"Kegiatan ini harus ada evaluasi. Dimana memang banyak sekali kekurangan, Karena harus ada kerja supertim, bukan superman. Perbaiki komunikasi dan perencanaan yang matang, Insya Allah, hasilnya bagus," ungkapnya.***