Tanah Bengkok di Cikande Kabupaten Serang Ditabur Ikan Nila Ribuan Ekor

- 8 Agustus 2022, 17:25 WIB
Camat Cikande Mochamad Agus bersama Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo saat menabur benih ikan nila di tanah Bengkok Desa Julang Kecamatan Cikande Kabupaten Serang, Senin 8 Agustus 2022.
Camat Cikande Mochamad Agus bersama Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo saat menabur benih ikan nila di tanah Bengkok Desa Julang Kecamatan Cikande Kabupaten Serang, Senin 8 Agustus 2022. /Dokumen Camat Cikande

KABAR BANTEN - Tanah bengkok di Desa Julang Kecamatan Cikande Kabupaten Serang ditebar benih ikan nila, Senin 8 Agustus 2022.

Rencananya ikan nilai yang akan ditebarkan untuk dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tersebut mencapai 12 kolam dengan masing masing 1000 ekor per kolam.

Camat Cikande Mochamad Agus mengatakan penanaman benih ikan dilakukan secara bertahap tidak langsung 12 ribu ekor, melainkan setengah dulu.

"Satu kolam kapasitas 1.000 ekor, disebar setengah setengah dulu. Total ada 12 kolam," ujarnya kepada Kabar Banten.

Agus mengatakan kedepan kolam ikan tersebut bukan hanya sebatas kolam budidaya ikan, melainkan akan ada pemancingan masyarakat, hingga kuliner.

"Ini bertahap dibenahi," ucapnya.

Ia mengatakan jenis benih ikan yang ditanam adalah nila. Alasan belum semua 12 ribu ekor yang ditebar karena saat ini benih ikan diakui sedang sulit.

Alasan memilih budidaya ikan nila untuk BUMDes tersebut dikarenakan ikan nila lebih tahan, kemudian juga dari sisi pakan lebih irit.

"Cuma butuh 3 persen dari berat tubuhnya. Kan dia bisa makan tumbuhan, kangkung, singkong daunnya dan lainya," ucapnya.

Selain itu masa panen ikan nila juga lebih cepat yakni hanya tiga bulan tergantung pesanan pembeli.

"Pasarnya bagus dari PWI 2 juga dia beli kesitu nantinya," katanya.

Agus mengatakan pembuatan kolam ikan tersebut juga melibatkan bantuan perusahaan. Dimana ada yang memberi bantuan pakan, listrik hingga air.

"Kemudian desanya ada dana buat ketahanan pangan dimasukan kesitu Dikelola BUMDes nantinya, BUMDes Desa Julang," ucapnya.

Selain BUMDes Julang yang tanam ikan, BUMDes desa lain di Cikande juga sudah mulai melakukan pengembangan produk lain.

Diantaranya di Nambo udik sudah membuat empat kolam bioflog lele. Kemudian pekan depan Desa Leuwi limus ada 10 kolam bioflog yang akan dibuat.

"Kemudian Desa Cikande, dia kolam pakai terpal. Desa lain ada yang ternak kambing, sapi," katanya.

Sedangkan untuk Desa Julang menggunakan teknik jaring apung. Kelebihan teknik ini mudah dirawat.

"Kalau dia pakai jaring apung dia ada kayu jadi bisa buat spot foto, prewedding bisa kesitu. Ada saungnya dan lainnya," ucapnya.

Agus mengatakan dalam kegiatan tersebut hadir pula kadis Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang, PPL pendamping dari DKPP kemudian juga KTNA.

"Kan ini masih training ujicoba mudah mudahan berhasil. Bibit ada bantuan," ujarnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x