Network
KABAR BANTEN - Isu dugaan adanya pengurangan atau pemangkasan kuota PPPK 2022 Non ASN di bawah naungan Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten direspon forum guru honorer Banten.
Hal tersebut membuat Ketua Korwil Forum Guru Honorer Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Banten, Tika Kartika, didampingi guru honorer lainnnya pun mendatangi kantor BKD Provinsi Banten untuk menanyakan kepastian terkait kuota PPPK 2022 tersebut.
Ketua Korwil FGHNLPSI Banten, Tika Kartika bersama guru honorer dari setiap perwakilan Kabupaten Kota se Provinsi Banten pun telah mendatangi kantor BKD Provinsi Banten, Kamis 18 Juni 2022 lalu.
Setelah perwakilan guru honorer melakukan audiensi dan meminta klarifikasi kepastian terkait kuota PPPK Non ASN Pemprov Banten dalam hal ini audiensi berlangsung dengan Staf BKD bagian perencanaan, diperoleh sejumlah informasi.
Dari hasil audiensi antara FGHNLPSI dengan pihak BKD, bagian perencanaan membenarkan bahwa adanya pengurangan atau pemangkasan kuota PPPK Non ASN Pemprov Banten tahun 2022 dengan alasan anggaran Pemprov Banten belum mencukupi untuk mengakomodir semua Non ASN menjadi PPPK.
Baca Juga: Ketua FGHNLPSI Minta Pemerintah Serius Tuntaskan Persoalan Tenaga Honorer
Hasil audiensi dan penjelasan dari pihak BKD Provinsi Banten bagian perencanaan, membuat kaget ketua FGHNLPSI dan semua guru non ASN yang hadir pada waktu itu.
Namun pihak BKD pun mempersilahkan untuk menanyakan langsung ke Pemprov Banten jika memang dirasa informasi ini belum cukup dan ingin meminta kepastian lebih jelasnya.
Sehingga pada hari itu, Kamis 18 Juni 2022, Ketua FGHNLPSI langsung berkirim surat ke Pj Gubernur Banten yang intinya meminta kejelasan terkait kuota PPPK untuk Non ASN.
