"Acara ini digelar menyikapi derasnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi," katanya.
Hadir sebagai pembicara yakni Muhibuddin yang membawakan tema cerdas dan bijak dalam bermedia sosial dan Khatib Mansur menyampaikan materi tentang teknik reportase dan penulisan berita untuk web dan media sosial.
Baca Juga: Hingga 2022, MUI Banten Telah Menerbitkan 9.374 Sertifikat Halal, Terbanyak untuk Perusahaan Makanan
Muhibudin dalam pemaparan mengatakan pentingnya literasi media di era digital sekarang ini. Termasuk mengetahui dan memahami regulasi, aturan dan aspek hukumnya.
Menurut dia, literasi media mencakup empat hal. Yakni akses berupa ketersediaan perangkat untuk mendapatkan informasi dan kemampuan memahami substansi informasi yang diperoleh.
Kemudian menyangkut aspek analisis. Yakni kemampuan menelaah informasi secara mendalam. Ketiga, evaluasi yakni kemampuan nalar kritis terhadap konten informasi yang diperoleh.
Keempat conten creator yakni kemampuan mengumpulkan konten informasi setelah mempertimbangkan tiga aspek yakni akses, analisis dan evaluasi.
Dengan literasi digital, kata Muhibuddin diharapkan masyarakat akan mengetahui dan memahami fungsi dan peran media sosial, dapat membedakan antara konten hoax dengan anti hoax, mampu menjadi self sensor yakni menjadi penyaring diri sendiri atau mekakukan saring sebelum sharing.
"Mampu mengumpulkan dan membuat konten kreatif dalam berbagai platform digital," katanya.