Network
KABAR BANTEN - Pasca kekeringan yang melanda masyarakat Watulawang, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, PMI Cilegon langsung melakukan aksi tanggap.
Aksi tanggap PMI Cilegon yang dimaksud adalah melakukan pembuatan bak penampung air berseih untuk masyarakat Watulawang Kecamatan Grogol yang dilanda kekeringan.
Kepala Divisi Penanggulangan Bencana pada PMI Cilegon, Alim Hidayat mengatakan, pihaknya bersama warga melakukan gotong-royong mengerjakan pembuatan bak penampung.
“Merespon Kebutuhan air bersih bagi warga lingkungan Watulawang dan juga hasil assessment, PMI Cilegon hari ini melakukan gotong-royong bersama warga Watulawang,”kata Alim Hidayat,Minggu, 4 September 2022.
Baca Juga: 35 Relawan PMI Cilegon Ikuti Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana, Ini Daftar Namanya
Ia menuturkan, setelah melakukan rapat koordinasi dan juga penghitungan anggaran, PMI Cilegon mengucurkan dana sebesar Rp20 juta untuk melakukan pembuatan bak penampungan.
“Sesuai instruksi dari Pak Ketua, kami memberikan dukungan sesuai hasil assesment dan langsung memberikan dana untuk pembelian material,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Cilegon, Abdul Hakim Lubis mengatakan, PMI Cilegon mendukung langkah dan rencana masyarakat yang berharap untuk bisa langsung gotong royong.
“Akhirnya pada hari ini, sejumlah relawan,pengurus PMI Kecamatan Grogol Kota Cilegon beserta masyarakat Watulawang bahu-membahu membuat bak penampungan di dekat titik bor. yaitu di Kampung Pasir Kelapa Desa Pekuncen Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang,” tuturnya.
