1549852

Peringati Hari Pelanggan Nasional, Perumdam TB Kota Tangerang Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik

- 5 September 2022, 16:27 WIB
Dirut Perumdam TB Kota Tangerang Sumarya, turun langsung melayani pelanggan dalam pembayaran di loket saat peringatan Hari Pelanggan Nasional 2022.
Dirut Perumdam TB Kota Tangerang Sumarya, turun langsung melayani pelanggan dalam pembayaran di loket saat peringatan Hari Pelanggan Nasional 2022. /Dokumen Perumdam TB Kota Tangerang

KABAR BANTEN - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Benteng atau Perumdam TB Kota Tangerang  memberikan pelayanan spesial kepada pelanggan di loket kasir pembayaran, Senin 5 September 2022.

Pelayanan spesial berupa pemberian souvenir atau gift yang diberikan Perumdam TB Kota Tangerang ini, dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang dirayakan setiap tanggal 4 September.

Tak tanggung tanggung, Direktur Utama (Dirut) Perumdam TB Kota Tangerang Sumarya turun langsung melayani pelanggan di loket pembayaran.

"Di Harpelnas ini, kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya pelanggan Perumdam TB Kota Tangerang," ujarnya usai menjadi kasir loket pembayaran pada Perusahaan air milik BUMD Kota Tangerang tersebut.

Perwakilan Perumdam TB Kota Tangerang memberikan apresiasi kepada salah seorang pelanggan dalam peringatan Hari Pelanggan Nasional 2022.
Perwakilan Perumdam TB Kota Tangerang memberikan apresiasi kepada salah seorang pelanggan dalam peringatan Hari Pelanggan Nasional 2022. Dokumen Perumdam TB Kota Tangerang

Sumarya mengakui pelayanan Perumdam TB saat ini masih jauh dari kesempurnaan seperti pipa bocor, air keruh dan air kecil.

Namun hal itu, akan terus disempurnakan semaksimal mungkin agar masyarakat atau pun pelanggan di Kota Tangerang terlayani dengan baik.

"Karena itu Perumdam TB Kota Tangerang berkomitmen akan memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat dan terus sempurnakan maksimal mungkin agar masyarakat bisa semua masyarakatKota Tangerang terlayani. Termasuk juga memberikan informasi yang terencana melalui Medsos kami untuk disampaikan kepada masyarakat," tutur Sumarya.

Sumarya menyampaikan, apabila pelanggan atau masyarakat terganggu oleh pengaliran atau pun kebocoran, secara teknis pihaknya siap menurunkan tangki dan tenaga tim distribusi yang siaga selama 24 jam.

"Tangki dan tenaga tim langsung kita turunkan jika terjadi masalah teknis," ungkapnya.

Baca Juga: Hasil survei, Pelanggan Puas Pada Kinerja Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang

Saat ini jumlah pelanggan Perumdam TB Kota Tangerang ada diangka 93 ribu sambungan langganan termasuk Industri, Niaga dan Bandara Soetta. Tahun ini 95 ribu langganan menjadi target Perumdam TB.

"Dalam waktu dekat ini kita akan ada market pelanggan baru di wilayah petir dan gondrong. Karenanya kita akan buka loket di kelurahan," tandasnya.

Sementara itu, terkait penyesuaian tarif yang telah diberlakukan sejak 1 September 2022 kemarin oleh Perumdam TB Kota Tangerang tak lain
guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Pertama, memang ada Permendagri No 21/ 2020, kemudian juga turunan dari Permendagri itu ada Keputusan Gubernur Nomor 259/ 2021, setelah itu turun ada Peraturan Wali kota Nomor 70 / 2022 itu yang mendasari,” beber Sumarya.

Menurut dia, sejak lama pelayanan Perumdam TB untuk kategori masyarakat belum ada kenaikan tarif.

“Sejak tahun 2007 belum ada kenaikan tarif. Artinya sudah 15 tahun, sementara kita memang ingin mengembangkan pelayanan juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena yang baru dilayani saat ini baru lima kecamatan, kalau secara total penduduk baru 19 persen," kata Sumarya.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang Lakukan Survei Pelanggan

Saat ini, lanjut Sumarya, terdapat satu sampai lima golongan pada kelas rumah tangga. Dan harga tarifnya menyesuaikan dengan tingkat konsumsi air berdasarkan golongannya. 

“Kalau dulu single tarif, jadi rumah satu tarif. Sekarang ada rumah tangga 1 sampai 5. Berbeda-beda sesuai dengan luas bangunan. Termasuk juga kawasannya. Jumlah pakai dikali dengan kondisi tarif itu berdasarkan per golongan itu. Dan untuk saat ini rumah tangga 1 yang anggap-lah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) termasuk sosial tidak ada penyesuaian tarif. Yang disesuaikan dari 2 sampai 5,” pungkasnya.*

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah