"Kasihan amat katanya karena masalah sampah krusial di kota mah. Sampai ada kebijakan buang saja dulu kesana soal perjanjian diurus belakangan," ucapnya.
Oleh karena itu 40 truk muatan sampah tersebut kemudian bertahap dikirim ke Cilegon siang malam. Padahal saat itu belum ada perjanjian kerjasama dan baru hari ini mengirim surat permohonan ajakan kerjasama.
"Baru buat surat ajakan kerjasama sekarang DLH kesana, nanti dibuat PKS nya berapa kita harus bayar tiping fee kesana, tetap kita bayar kesana juga," tuturnya.
Dengan kondisi saat ini mau tidak mau kerjasama dengan Pemkot Serang dihentikan karena Pemkab Serang sudah tidak diberikan kesempatan lagi ditolak masyarakat.***