KABAR BANTEN - Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Kabupaten Lebak mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten alokasikan anggaran untuk menangani jalan lingkungan desa di wilayah Banten
Ketua Apdesi Lebak Usep Pahlaludin, menyebut, dari 1.238 jumlah desa di Banten, kebanyakan kondisi jalan lingkungan desa masih butuh penanganan.
Menurut dia, untuk menangani jalan lingkungan desa tentu tidak akan cukup kalau hanya mengandalkan anggaran dari dana desa (DD).
“Makanya kami masih berharap bantuan dana dari kabupaten dan provinsi. Yang kami rasakan, program pembangunan jalan yang digulirkan Pemprov Banten melalui Dinas PRKP sangat membantu desa, terutama desa-desa yang jalan lingkungannya banyak yang rusak,” kata Usep dalam keterangannya, di Lebak, Selasa 13 September 2022.
Baca Juga: Durian Jadi Komoditas Unggulan Petani Badui Kabupaten Lebak
Soal adanya pihak yang meminta Pemprov Banten menghentikan program tersebut, menurut Usep, sudah salah kaprah dan tidak memahami kondisi desa di Banten.
“Ada pihak yang meminta Pemprov menghentikan program tersebut, saya pikir ngaco. Sudah jelas kok di desa kami masih banyak jalan yang rusak parah baik jalan lingkungan maupun jalan desanya,” ujar Kepala Desa Sangiangjaya, Kecamatan Cimarga itu.
Sekretaris Apdesi Lebak, Rafik Rahmat Taufik, menambahkan, penanganan jalan lingkungan yang digulirkan oleh Pemprov Banten sejak beberapa tahun lalu menjadi solusi bagi desa-desa di Banten.
Baca Juga: Mensos Kunjungi Anak Penderita Jantung Bocor di Kabupaten Lebak