Hasil Musprov ke V, Ratu Tatu Chasanah Pimpin PMI Provinsi Banten untuk Ketiga Kalinya

- 16 September 2022, 15:46 WIB
Ketua PMI Provinsi Banten periode 2022-2027 Ratu Tatu Chasanah saat memberikan potongan kue HUT PMI kepasa Ketua Bidang Organisasi PMI pusat Muhammad Muas dalam acara Musprov ke V di salah satu hotel di Kota Serang, Jumat 16 September 2022.
Ketua PMI Provinsi Banten periode 2022-2027 Ratu Tatu Chasanah saat memberikan potongan kue HUT PMI kepasa Ketua Bidang Organisasi PMI pusat Muhammad Muas dalam acara Musprov ke V di salah satu hotel di Kota Serang, Jumat 16 September 2022. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Palang Merah Indonesia atau PMI Provinsi Banten melakukan Musyawarah Provinsi ke V Jumat 16 September 2022.

Dalam Musyawarah Provinsi ke V tersebut salah satu agenda utamanya adalah pemilihan ketua PMI Provinsi Banten periode 2022-2027.

Berdasarkan Musyawarah Provinsi ke V tersebut Ratu Tatu Chasanah kembali terpilih sebagai Ketua PMI Provinsi Banten untuk periode 2022-2027.

Baca Juga: PMI Banten Lakukan Peletakan Batu Pertama Klinik Hemodialisa, Rencananya Akan Dibangun Megah

Tatu mendapatkan dukungan suara dari pengurus PMI delapan kabupaten kota dan satu pusat.

Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat Muhamad Muas mengatakan kapasitas Ratu Tatu Chasanah tidak diragukan lagi, sebab di acara nasional ia selalu jadi bagian dan kekuatan PMI Indonesia.

"Itu diucapkan sendiri oleh ketua umum (PMI)," ujar Muas kepada Kabar Banten saat ditemui usai Musprov di salah satu hotel di Kota Serang, Jumat 16 September 2022.

Muas mengatakan Banten merupakan provinsi baru berkembang namun punya kekuatan yang luar biasa.

"Misalnya masalah kemanusiaan, bencana, tanggap darurat tapi yang paling penting bagi kita markas PMI atau sekretariat PMI provinsi Banten itu yang terbaik dari seluruh Indonesia yang ada," ucapnya.

Ia mengatakan alasan menyebut markas PMI Banten sebagai yang terbaik karena punya tempat dan lokasi dengan lahan yang cukup luas dan disitu juga ada pusdiklat dan lainnya.

"Jadi bagi kita ini hanya tinggal melanjutkan saja (kepemimpinan Ratu Tatu Chasanah)," tuturnya.

Karena kata dia jika melanjutkan, untuk mencari orang baru agak sulit karena dia harus belajar dan memahami. Namun ketua umum mengharapkan orang yang memang berdedikasi tinggi dalam kemanusiaan.

"Perlu kita jaga ditingkatkan dan dilanjutkan. Agar yang paling penting bagaimana kita membangun kemanusiaan sebagai mitra pemerintah," katanya.

Menurut Muas, Ratu Tatu Chasanah dinilai menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah, begitu pula dengan masyarakat begitu luar biasa.

"Tidak ada masyarakat mempersoalkan segala sesuatunya dan itu yang jadi perhatian PMI pusat," ucapnya.

Ketua PMI Provinsi Banten periode 2022-2027 Ratu Tatu Chasanah mengatakan berdasarkan hasil musyawarah Provinsi, dirinya diberikan amanah kembali oleh pengurus delapan kabupaten kota dan satu suara dari pusat untuk memimpin PMI Banten kembali.

"Insyallah saya terima dengan baik dan tadi saya sampaikan kita kerja sama selama ini harus terus dipertahankan ditingkatkan kebersamaan, kekeluargaan," ujarnya.

Karena kata dia modal organisasi kemanusiaan adalah kebersamaan, kekeluargaan dan kerjasama. Sehingga bisa menghasilkan hasil kerja positif.

"Terutama untuk masyarakat membantu pemerintah selaku mitra dari PMI," ucapnya.

Tatu mengatakan dirinya sudah menjadi ketua PMI Banten sejak tahun 2007, sehingga ini adalah periode ketiga dirinya.

"Kita bismilah lah, karena orang orang yang ada di kepengurusan PMI ini yang mau gabung ke PMI karena kerja kemanusiaan tentu ini panggilan hati nurani. Jadi ada yang mampu tapi tidak mau, ini betul betul keikhlasan disini," katanya.

Pada kepemimpinan kali ini karena PMI merupakan mitra pemerintah seperti tertuang dalam undang undang nomor 1 PMI bahwa tugas PMI adalah menangani kebencanaan dan donor darah.

"Jadi kita fokus kedua itu," ucapnya.

Untuk penanganan kebencanaan PMI Provinsi Banten memiliki relawan yang kemampuannya harus dipersiapkan untuk diterjunkan ke daerah bencana.

Baca Juga: Warga Watulawang Kota Cilegon Kesulitan Air Bersih, Beri Bantuan, PMI Cilegon Bangun Bak Penampung

Kemudian untuk sarana prasarana kebencanaan alam, selain PMI berharap bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota juga berupaya mandiri.

"Tentunya untuk perusahaan, saya mohon bisa terlibat di kegiatan kemanusiaan," ucapnya.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x