Waspada KLB Difteri dan Campak di Kabupaten Serang, Berikut Wilayah Kecamatan yang Jadi Perhatian

- 27 September 2022, 12:30 WIB
Tenaga kesehatan Dinkes Kabupaten Serang saat bersiap memberi vaksin campak rubella dalam giat Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Cikande belum lama ini.
Tenaga kesehatan Dinkes Kabupaten Serang saat bersiap memberi vaksin campak rubella dalam giat Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Cikande belum lama ini. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin

Pada Ahad 25 September 2022 di Kecamatan Kibin sudah dilakukan outbrek vaksin masal. Pihaknya mencoba melakukan lokalisir difteri.

"Difteri disebabkan bakteri Corynebacterium, menular tapi dapat disembuhkan," ucapnya.

Selain difteri ada juga KLB campak, dan sama kondisinya seperti gejala Covid-19, penyebab utama campak adalah virus paramyxovirus.

"Pengambilan sampel sama dengan swab baik melalui hidung dan tenggorokan," katanya.

Ia mengatakan sampel tersebut akan diambil kemudian diperiksa di laboratorium.

Baca Juga: Selain BSU dari Pemerintah Pusat, Ada BLT BBM dari Pemkab Serang, Ini Penjelasannya

Sampai saat ini untuk kasus penyakit campak di Kabupaten Serang ada di Kecamatan Tirtayasa dan Padarincang dengan jumlah 62 kasus yang menyerang balita.

Ia mengatakan, penyakit difteri maupun campak muncul karena pada tahun 2020-2021 ada penurunan angka capaian vaksin rutin.

Karena tahun ini kontak antara pasien dan nakes dikurangi, sehingga banyak warga yang tidak datang ke Posyandu dan Puskesmas untuk melakukan vaksin rutin.

"Karena penyakit difteri dan campak dapat dicegah dengan imunisasi. Jadi untuk dua penyakit ini dapat disembuhkan tapi menular," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x