Network
KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Serang, Banten menyebutkan jika pandemi Covid-19 sampai saat ini belum berakhir.
Oleh karena itu keberadaan pandemi Covid-19 di Kabupaten Serang masih harus terus diwaspadai penularannya. Hal tersebut diungkapkan dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58 di Kecamatan Cinangka, Rabu 16 November 2022.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang drg Agus Sukmayadi mengatakan, pandemi Covid-19 saat ini bum berakhir sehingga tetap harus diwaspadai penularannya yang mungkin terjadi seperti tahun lalu.
Baca Juga: 10 Pertanyaan Asah Otak Tentang Pengetahuan Umum Salah Satunya Penanggalan Islam
Terlebih saat ini sedang menghadapi natal tahun baru. Nataru ditandai dengan adanya aktivitas masyarakat yang luar biasa, sehingga diharapkan agar masyarakat jangan abai terhadap prokes.
"Kita ingat masa-masa PPKM dengan pembatasan kegiatan sosial masyarakat," ujar Agus saat memberikan sambutan dalam acara HKN ke 58 di Kecamatan Cinangka.
Agus mengucapkan terimakasih pada masyarakat yang telah dapat mengendalikan Covid-19 dengan PPKM dan Vaksinasi.
Pada kesempatan tersebut, Agus juga mengungkap bahwa selama tahun 2022 banyak prestasi yang sudah diraih tenaga kesehatan di Kabupaten Serang.
Diantaranya penghargaan tingkat nasional kader di Cikande atas nama Juniah dan sempat bertemu menteri
Kemudian Puskesmas Tirtayasa ditetapkan sebagai puskesmas pedesaan terbaik se-Provinsi Banten.
Baca Juga: BOS Pesantren Tahap II Cair, Segera Cek Rekening
Selain itu ada juga penghargaan perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan tingkat Provinsi Banten.
Kemudian juga, Kabupaten Serang diterapkan sebagai peraih terbaik se-Provinsi Banten untuk capaian imunisasi dasar.
Walau tahun 2021 masa Pandemi namun puskesmas terus berinovasi menjangkau masyarakat yang ada keterbatasan untuk bertemu.
"Jadi datang ke rumah-rumah sampai ke tempat tinggal," ucapnya
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku terharu dengan perjuangan tenaga kesehatan dalam menangani pandemi Covid-19.
Ketika yang lain pergi, nakes berjuang mengurus masyarakat yang positif Covid-19 dengan telaten.
"Bukan hanya tenaga dipersembahkan tapi jiwanya," ujarnya.
Ia bersyukur seperti dikatakan kepala dinas kesehatan bahwa saat ini kondisi Covid-19 sudah mereda.
Baca Juga: Macam-macam Penyakit Kulit pada Bayi dan Cara Penanganannya
Diharapkan kedepan Kabupaten Serang masuk era endemi. Namun demikian ia mengimbau agar masyarakat tidak boleh abai karena tetep harus waspada mengingat pandemi belum usai.
"Kita harus jaga prokes, karena kondisi sekarang PPKM Level 1 satu di ruang terbuka boleh buka masker tapi jaga jarak," tuturnya.
Ia juga mengapresiasi capaian capaian yang sudah diterima nakes Kabupaten Serang.
"Tadi disampaikan juara demi juara diraih nakes Kabupaten Serang baik tingkat provinsi dan nasional. Tentunya penghargaan bukan datang begitu saja tapi kerja keras bapak ibu semua selaku nakes di Kabupaten Serang yang bekerja sepenuh hati," tuturnya.
Kedepan Kabupaten Serang masih ada tugas menurunkan angka stunting. Pada leriode 2019-2021 penurunan stunting Kabupaten Serang tertinggi di Banten hingga 14 persen.
Baca Juga: Cabut Gigi saat Hamil Bikin Bayi Lahir Cacat, Mitos atau Fakta?
Selanjutnya Kabupaten Serang juga masih punya PR untuk melanjutkan vaksinasi Covid-19. Untuk booster berdasarkan data yang didapat Kabupaten Serang masih rendah.
"Untuk dosis pertama sudah 81,74 persen, dosis kedua 55,79 persen dan dosis ketiga atau booster 18,76 persen. Ini harus diselesaikan karena dengan imunisasi lengkap punya daya tahan tubuh," tuturnya.
Menurut dia Covid-19 masih ada gejala walau tidak berat seperti batuk pilek demam. Hal itu menandakan bahwa kekebalan tubuh kita sudah meningkat akibat imunisasi.
Dalam kegiatan tersebut hadir sejumlah kepala dinas seperti, Inspektur Rudy Suhartanto, Kepala DPMD Haryadi, Kepala Disdukcapil Abdullah, anggota DPRD Kabupaten Serang seperti Supiyanto, Riky Suhendra, Sujai A Sayuti, Mohamad Wahyu Agusti, Tubagus Baenurzaman, Ikhwan Badruddin, Badri Suriyadi dan Camat Anyer, Cinangka. ***
