Minim Promosi, Pengelolaan Pariwisata Kota Serang Belum Maksimal

- 13 Desember 2022, 09:53 WIB
Sejumlah anak saat melakukan gerakan pencak silat dalam acara pembukaan festival Kaibon di Stadion MY Ciceri Kota Serang, Senin 12 Desember 2022.
Sejumlah anak saat melakukan gerakan pencak silat dalam acara pembukaan festival Kaibon di Stadion MY Ciceri Kota Serang, Senin 12 Desember 2022. /Humas Protokol

 

KABAR BANTEN - Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga atau Disparpora Kota Serang mengaku pengelolaan wisata daerah belum berjalan maksimal.

Sehingga, pendapatan asli daerah (PAD) Kota Serang dari sektor pariwisata tidak optimal, dan perlu adanya perbaikan pada retribusi kepariwisataan untuk memaksimalkan pendapatan pada bidang pariwisata.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang Nursalim mengatakan, potensi pariwisata di Kota Serang cukup banyak, dan saat ini tinggal memperbaiki Peraturan Daerah (Perda) tentang Kepariwisataan, terutama soal retribusi.

Baca Juga: Tak Kunjung Dapat Izin, Warga Unyur Kota Serang Banten Datangi Kemehub

"Karena pengunjung wisata di Kota Serang, khususnya Banten Lama per tahun ini sudah mencapai tiga juta pengunjung. Itu baru Banten Lama, belum kunjungan wisata di destinasi lainnya," katanya, Senin 12 Desember 2022.

Maka dari itu, kata dia, hal itu menjadi pekerja rumah (PR) bagi Pemkot Serang untuk melakukan perbaikan pada aturan yang mengedepankan kepariwisataan.

Sehingga, tahun-tahun berikutnya pendapatan pada bidang pariwisata di Kota Serang bisa lebih meningkat.

"Jadi harus dimaksimalkan supaya masuk ke pendapatan asli daerah (PAD). Bayangkan saja, misalnya Rp1.000 masuk, pendapatan dari pariwisata bisa mencapai Rp3 miliar setahun. Maka perlu diangkat semua potensi ini, bila perlu hingga ke luar daerah," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x