Network
KABAR BANTEN - Sejumlah mantan narapidana (Napi) yang tergabung dalam Koperasi Bina Insaf Mandiri (BIM) menanam 100.000 bibit pohon kopi jenis arabika dan 1.000 bibit pohon alpukat di Puncak Gunung Karang, tepatnya di Desa Kaduengang, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.
Menurut informasi yang diterima Kabar Banten, ribuan bibit pohon kopi dan alpukat ini ditanam di lahan seluas 50 hektar milik Perhutani petak 27, Gunung Karang Kabupaten Pandeglang.
Ketua Koperasi Bina Insaf Mandiri (BIM), Badri Wijaya mengatakan, ribuan bibit pohon kopi jenis arabika itu telah ditanam sejak 2 tahun lalu.
"Pohon kopi hasil penanaman mantan napi ini sebagian besar sudah tumbuh subur. Bahkan, ada yang sudah mulai mengeluarkan bunga," kata Badri kepada Kabar Banten, Selasa 13 Desember 2022.
Dikatakan Badri, untuk bibit pohon kopi hasil penanaman tahun 2021, sudah mulai berbunga, sedangkan hasil penanaman di tahun 2022, baru tumbuh daun.
"Untuk panen kemungkinan baru bisa dimulai tahun 2023 mendatang. Karena dari mulai kuncup bunga hingga masa panen, membutuhkan waktu sekitar 6-8 bulan," ungkapnya.
Menurut Badri, selain menanam kopi pihaknya juga menanam pohon alpukat jenis Aligator dan Miki. Dengan jumlah yang ditanam sebanyak 1000 bibit pohon Alpukat.
"Saat ini sudah mulai berbunga. Untuk waktu panen sama nanti tahun depan karena memang buah alpukat biasanya tua setelah 6-7 bulan dari saat bunga mekar," ujarnya.
Badri menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus melakukan penambahan bibit pohon alpukat sebanyak 1.000 batang lagi. Sesuai rencana awal akan menanam 2.000 pohon.
