Staf Ahli Gubernur Banten Sebut MUI Banten Harus Bersikap Toleran di Era Disrupsi Digital

- 14 Desember 2022, 18:02 WIB
Staf ahli Gubernur Banten, Agus Setiawan saat menyampaikan sambutan pada Mukerda II MUI Provinsi Banten, di salah satu Ponpes di Kabupaten Pandeglang, Rabu 14 Desember 2022.
Staf ahli Gubernur Banten, Agus Setiawan saat menyampaikan sambutan pada Mukerda II MUI Provinsi Banten, di salah satu Ponpes di Kabupaten Pandeglang, Rabu 14 Desember 2022. /Kabar Banten/Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Staf Ahli Gubernur Banten Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, M. Agus Setiawan mengatakan, pengurus Majelis Ulama Indonesia atau MUI Banten harus semakin meneguhkan sikap toleran terhadap perbedaan pandangan baik dalam masalah khilafiyah, kemasyarakatan dan budaya di era perkembangan digital.

Hal tersebut dikatakan Agus Setiawan saat menyampaikan sambutannya dalam acara Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) II MUI Banten di Ponpes Malnu Pusat Menes, Kabupaten Pandeglang, Rabu 14 Desember 2022.

"MUI Banten harus terus bersikap toleran terhadap perbedaan pandangan baik dalam masalah keagamaan, khilafiyah juga dalam kemasyarakatan dan kebudayaan khususnya diera perkembangan digital," kata Agus Setiawan.

Dikatakan Agus Setiawan, Majelis Ulama Indonesia merupakan bagian penting dalam memperbaiki nilai-nilai keagamaan di masyarakat agar terwujud tatanan kehidupan yang lebih baik.

"Melalui momentum rapat kerja daerah ini diharapkan optimalisasi peran Majelis Ulama Indonesia dalam membentuk masyarakat yang cerdas, mandiri, berwawasan global dan berakhlakul Karimah, dapat semakin meneguhkan sikap umat dalam menjunjung tinggi perilaku yang baik," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua MUI Banten, KH Tb Hamdi Maani mengatakan, Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) II MUI Banten ini merupakan salah satu forum musyawarah internal anggota organisasi di kalangan ulama dan cendekiawan muslim, yang diselenggarakan minimal satu kali dalam satu tahun.

"Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) ini dilaksanakan minimal satu tahun sekali, bertujuan untuk merumuskan dan menyusun program prioritas yang diharapkan menghasilkan keputusan yang terbaik, serta melanjutkan apa yang sudah dirumuskan pada Muskerd I pada tanggal 14 November 2021 lalu," kata Hamdi Maani.

Hamdi berharap, dengan terselenggaranya Mukerda ke II ini dapat menghasilkan program-program kerja strategis MUI Banten, sebagai bentuk ikhtiar untuk terus melakukan perbaikan menuju lebih baik.

"Musyawarah kerja ini diharapkan mampu mengevaluasi program kerja MUI, serta masalah-masalah lain yang dianggap penting, agar forum tertinggi kedua di lingkungan Majlis Ulama ini mempunyai nilai penting untuk melakukan konsolidasi, komunikasi dan program strategis MUI Banten ke depan," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x