Keraton Surosowan Banten, Berikut Fungsi dan Sejarah Berdirinya Hingga Terjadinya Kehancuran

- 3 Januari 2023, 21:01 WIB
Keraton Surosowan Banten.
Keraton Surosowan Banten. /Tangkapan layar/Youtube Eru Wahyudi

Pembangunan fase ketiga adalah tahap pendirian kamar kamar disepanjang dinding utara, dan penambahan lantai untuk mencapai dinding penahan tembakan.

Pada pembangunan fase keempat dilakukan perubahan pada gerbang utara dan juga pada gerbang timur, pada lapisan luar dinding keraton susunan bata dilapis secara merata dengan menggunakan batu karang.

Pada fase pembangunan yang terakhir terjadi penambahan banyak kamar dibagian dalam dan penyempurnaan isian dinding.

Dari sumber buku mihrob tahun 1993 keraton Surosowan mengalami beberapa kali penghancuran. Kehancuran yang pertama terjadi pada tahun 1680.

Adapun kehancuran yang kedua adalah merupakan kehancuran yang terparah yang terjadi pada tahun 1813 ketika Gubernur Jenderal Belanda memerintahkan penghancuran keraton Surosowan.

Setelah peristiwa penghancuran tersebut akhirnya Keraton Surosowan ditinggalkan oleh para penghuninya.

Kini Keraton Surosowan dengan perbentengannya hanya menyisakan reruntuhannya saja, yang masih nampak hanya tembok benteng yang mengelilingi sisa sisa bangunan.

Keraton dan unsur bentengnya adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan karena konsep pembangunan benteng diperuntukkan bagi pertahanan Keraton Surosowan.

Sisa sisa Keraton Surosowan inilah yang dapat memberikan gambaran dari satu bagian kehidupan masyarakat Banten saat itu.

Keraton sebagai simbol yang merupakan kumpulan bangunan tempat tinggal Raja dan keluarganya. Keraton pada umumnya juga dijadikan pusat kerajaan dan merupakan pusat dari segala kegiatan politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube Eru Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah