Baca Juga: SNBT 2023: Ini Persyaratan dan Besaran Biaya yang Dikeluarkan
Serta dibangun pula landscape sehingga pada tahun ini blok B1 tuntas.
Ia mengatakan, dalam kegiatan tersebut, yang merencanakan adalah DPRKP, namun karena ada perubahan SOTK dimana keciptakaryaan yang ada di dinasnya pindah ke DPUPR.
"Jadi DPRKP tugasnya adalah penanganan kawasan kumuh, perumahan dan PSU," ucapnya.
Okeu mengatakan, untuk MPP, anggarannya lebih besar sebab dari perencanaan sampai ke pengadaan mebeler dan interior.
Anggarannya dialokasikan Rp18 miliar, dibangun dua lantai dengan bagian atas back office dan bawah pelayanan.
"DED (Detail Engineering Design) sudah, nanti kita lagi P3D dulu (persiapan perpindahan pegawai dan dokumen) nanti kalau sudah disana, ruangan ada, dari kita juga sudah inventarisasi meja meja alhamdulillah sudah diangkut. Minggu depan sudah duduk disana baru rencanakan tendernya," katanya.
Baca Juga: Hebat! Lima Suku di Indonesia yang Tetap Menjaga Warisan Leluhurnya, No. 5 dari Banten
Ia mengatakan, walau sudah terbangun tahun ini, namun kemungkinan tidak bisa langsung ditempati MPP tersebut.
Kemungkinan bisa ditempati pada triwulan pertama tahun 2024 baru mulai peresmian.