Modifikasi Cuaca di Banten Diperluas, 2 Ton Garam Ditabur di Selat Sunda Selatan

- 4 Januari 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi modifikasi cuaca di Banten. 2 ton garam ditabur di Selat Sunda bagian selatan.
Ilustrasi modifikasi cuaca di Banten. 2 ton garam ditabur di Selat Sunda bagian selatan. /BMKG.go.id

KABAR BANTEN – BNPB bersama BMKG, BRIN dan TNI AU kembali melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Banten pada Rabu 4 Januari 2023.

Dalam Modifikasi Cuaca di Banten tersebut, sebanyak 2.000 NaCl atau garam kali ini ditaburkan di Selat Sunda bagian Selatan untuk mengurangi potensi terjadinya cuaca ekstrem, terutama di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Perluasan Modifikasi Cuaca di Banten ini mengacu pada analisa curah hujan, memang pada hari Selasa kemarin wilayah perbatasan Lebak dengan Pandeglang tercatat paling tinggi sebesar 60-80 mm/hari, sedangkan di wilayah Banten lainnya dan juga Jabar hanya 0-80 mm/hari.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Banten Nana Suryana membenarkan jika proses TMC di Provinsi Banten sudah dimulai untuk mengurangi potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa daerah di Provinsi Banten.

“Kita berharap kedepan kondisi cuaca di Provinsi Banten semakin membaik,” katanya, Rabu 4 Januari 2023.

Baca Juga: Modifikasi Cuaca Kabupaten Pandeglang dan Serang Banten, Selat Sunda Bagian Barat Diguyur Hampir 800 Kg Garam

Diungkapkan dia, pada hari ini, BRIN bersama TNI AU melakukan TMC di Provinsi Banten selama empat kali dengan menggunakan nomor pesawat A2901 pada pukul 08.00-11.00 yang meliputi wilayah Selat Sunda, wilayah perairan laut jawa dan selatan Jawa.

Kemudian pada pukul 09.30-11.00 TMC juga kembali dilakukan dengan nomor pesawat A2104 yang meliputi wilayah yang sama. Kemudian pada pukul 12.00-14.00 dan terakhir pada pukul 14.30-16.30 dengan menggunakan pesawat dan sasaran wilayah yang sama.

Nana melanjutkan, berdasarkan analisa BMKG, prakiraan cuaca beberapa daerah di Provinsi Banten sampai bulan Februari 2023 masih dalam kondisi hujan maksimum.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah