Berpotensi Longsor, Lereng Pulosari Retak 100 Meter

- 16 Februari 2018, 08:30 WIB
gunung pulosari pandeglang
gunung pulosari pandeglang /

PANDEGLANG,(KB).- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang menemukan retakan besar di lereng Gunung Pulosari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Rabu (14/2/2018). 

Lokasi retakan tersebut terletak sekitar 1 kilometer dari atas Curug Putri. Akibat retakan tersebut, Gunung Pulosari berpotensi menimbulkan longsor. ‎

“Kami telah mengecek langsung ke Gunung Pulosari. Di lereng gunung itu terdapat retakan sepanjang 100 meter. Kedalamannya 5 meter dengan lebar 2 meter,” kata Kepala BPBD Pandeglang, Dadi Supriadi, kepada Kabar Banten, Rabu (14/2/2018).‎

Menurut Dadi, retakan tersebut berada di lereng dan tebing gunung. Dia mengimbau masyarakat yang tinggal sekitar aliran sungai Curug Putri untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Kalau hujan terus-menerus, maka dikhawatirkan terjadi longsor yang bisa mengundang longsoran material batu. Jika bencana itu terjadi akan menimbulkan banjir bandang. Karena longsoran itu bisa tumpah ke sungai Curug Putri," ujarnya. 

‎Ia mengatakan, BPBD sudah melayangkan surat ke Perum Perhutani Pandeglang selaku pengelola kawasan Gunung Pulosari. “Kami (BPBD) sudah layangkan surat ke Perhutani soal retakan tersebut," ucapnya.

Sementara itu, Andi, Warga Pulosari membenarkan telah terjadi retakan Gunung Pulosari. Ia khawatir jika retakan terus terjadi bisa menimbulkan longsor. Dia mengimbau warga untuk waspada. ‎

"Betul telah terjadi retakan di Gunung Pulosari. Saya kaget dengarnya. Kita harus waspada," kata Andi.

Menurutnya, retakan tersebut pernah terjadi sejak 25 Januari 2017. Retakan menimbulkan longsor. Dan waktu itu kondisi cuaca hujan deras. Ia berharap dengan terjadinya lagi retakan di gunung tersebut. Para wisatawan Curug Putri harus berhati-hati.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x