Tidak hanya itu, pembungkus kabel dibiarkan saja di lokasi galian, para pekerja tidak mengangkut pembungkus tersebut.
Sehingga pada akhirnya, bekas-bekas galian kabel Telkom terkesan semrawut.
Baca Juga: The Nice Funtastic Park, Destinasi Wisata Unik dan Instagenik, Pas Untuk Libur Hari Raya Imlek 2023
Musa (29), salah satu warga setempat saat dimintai tanggapannya, menyikapi keberadaan bekas galian tersebut secara skeptis.
Dia mengaku sudah terbiasa melihat cara kerja galian kabel optik yang tidak pernah memperhatikan hasil kerja mereka.
“Hal seperti ini sih sudah biasa Mas. Ini sih masih mending ditutup, ada saja yang dibiarkan terbuka, tidak ditutup lagi,” katanya, Kamis 12 Januari 2023.
Baca Juga: Pemprov Banten Wajib Baca, Begini Pesan DPRD Banten untuk Antisipasi Dampak Buruk PHK
Menurut Musa, orang yang paling dirugikan dari hasil galian tersebut adalah para pemilik toko di pinggir jalan.
Dimana mereka akan terkena imbas berupa debu dari hasil galian kabel Telkom tersebut.
“Sudah pasti yang punya warung dan toko makanan harus siap-siap kena debu,” ujarnya.