Ada Galian Kabel Telkom di Cikande Serang Banten, Cara Kerjanya Menohok, Ini Sentilan Warga

- 12 Januari 2023, 16:46 WIB
Foto kolase bekas galian kabel PT Telkom di sekitar Pertigaan Ambon, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten
Foto kolase bekas galian kabel PT Telkom di sekitar Pertigaan Ambon, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten /Sigit Angki Nugraha/Kabar Banten

KABAR BANTEN – Warga di sekitar Pertigaan Ambon, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, tengah menyoroti adanya kegiatan galian kabel Telkom atau PT Telekomunikasi Indonesia.

Ini lantaran cara kerjanya menohok, dimana pekerja meninggalkan bekas galian secara tidak rapi.

Pada akhirnya, selain merusak tanah di pinggir jalan raya, bekas galian tanah yang mengering membuat wilayah sekitar berdebu.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Unjuk Kebolehan Sundulan, Skuad Al Nassr Terkesima 

Berdasarkan informasi, kegiatan galian kabel Telkom telah berlangsung sejak awal pekan lalu.

Dimana pengerjaanya dilakukan pada malam hari, mulai sekitar pukul 21.00 WIB hingga dini hari.

Setelah mengambil kabel Telkom yang terkubur di dalam tanah, para pekerja menutup lubang hasil pekerjaan mereka.

Baca Juga: Lirik Lagu Dirgantara By Aiman Sidek dan Alin Sidek, Ketika Sepasang Kekasih Saling Ungkap Rasa Cintanya 

Namun sayangnya, penutupan lubang hasil pekerjaan para pekerja tidak dilakukan secara rapi.

Tidak hanya itu, pembungkus kabel dibiarkan saja di lokasi galian, para pekerja tidak mengangkut pembungkus tersebut.

Sehingga pada akhirnya, bekas-bekas galian kabel Telkom terkesan semrawut.

Baca Juga: The Nice Funtastic Park, Destinasi Wisata Unik dan Instagenik, Pas Untuk Libur Hari Raya Imlek 2023 

Musa (29), salah satu warga setempat saat dimintai tanggapannya, menyikapi keberadaan bekas galian tersebut secara skeptis.

Dia mengaku sudah terbiasa melihat cara kerja galian kabel optik yang tidak pernah memperhatikan hasil kerja mereka.

“Hal seperti ini sih sudah biasa Mas. Ini sih masih mending ditutup, ada saja yang dibiarkan terbuka, tidak ditutup lagi,” katanya, Kamis 12 Januari 2023.

Baca Juga: Pemprov Banten Wajib Baca, Begini Pesan DPRD Banten untuk Antisipasi Dampak Buruk PHK 

Menurut Musa, orang yang paling dirugikan dari hasil galian tersebut adalah para pemilik toko di pinggir jalan.

Dimana mereka akan terkena imbas berupa debu dari hasil galian kabel Telkom tersebut.

“Sudah pasti yang punya warung dan toko makanan harus siap-siap kena debu,” ujarnya.

Baca Juga: Pengurangan Karyawan Pabrik Sepatu Terus Terjadi di Kabupaten Serang, Bupati Serang: Ini yang Saya Khawatirkan 

Menurutnya, seharusnya para pekerja galian kabel Telkom lebih bertanggung jawab atas pekerjaan mereka.

Mengingat kegiatan mereka dilakukan di pinggir jalan raya, dimana banyak warga yang akan terkena imbasnya.

“Saya juga sebagai warga biasa, bukan yang punya toko atau warung, kena imbas kalau sedang melintasi jalan ini. Harusnya sih si pekerja lebih bertanggung jawab lagi,” tuturnya.

Baca Juga: Cek Fakta : Bentuk Dahi Bisa Gambarkan Karakter Seseorang, Benarkah? 

Sementara Hadi, warga lainnya, mengaku tidak mengetahui jika kegiatan tersebut merupakan penggalian kabel Telkom.

Lantaran tidak adanya pemberitahuan, ia menduga jika kegiatan tersebut merupakan pemasangan pipa ledeng.

“Kira saya itu sedang pemasangan ledeng, tidak ada pemberitahuan masalahnya. Sudah beberapa hari pekerjaannya sih,” ucapnya.

Baca Juga: Target 2023 Semua Aset Bersertifikat, Begini Strategi BPKAD Banten  

Tidak jauh berbeda dengan Musa, Hadi berharap ke depan para pekerja lebih bertanggung jawab dalam merapikan hasil galian lubang.

Sehingga pekerjaan galian Telkom tersebut tidak sampai mengganggu lingkungan sekitar.

“Inginnya sih lebih rapi lagi, tidak asal tutup. Apalagi sampahnya tidak diambil, itu bungkus kabel jadi sampah kan,” katanya.***

Editor: Sigit Angki Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah