Network
KABAR BANTEN - Pembahasan usulan pemisahan Bank Banten dari PT. Global Depelopment atau BGD terus bergulir.
Bahkan Anggota Pansus DPRD Banten Gembong R Sumedia buka-bukaan mengenai pemisahan Bank Banten dengan BGD itu.
Gembong R Sumedia mengatakan, pembahasan lanjutan soal Raperda pemisahan Bank Banten dari BGD bakal masuk ke pembahasan teknis pengalihan aset dari BGD ke Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten.
Baca Juga: Bukan Ridwan Kamil, Anies Baswedan, juga Ganjar Pranowo, Inilah Gubernur Terkaya di Indonesia
"Baru mau masuk ke teknis pembahasan pengalihan saham dari BGD ke pemprov nya," ujar Gembong R Sumedia kepada Kabar Banten, Kamis 12 Januari 2023.
Gembong R Sumedia menuturkan, bahwa Pansus DPRD Banten sebelumnya sudah membahas soal penyerahan aset dari BGD ke Pemprov Banten setelah pemisahan benar-benar dilakukan. Pembahasan dilakukan bersama OJK.
"Kemarin minta masukan OJK terkait pemisahan BB (Bank Banten) dari BGD, itu yang memang pilihan yang diharapkan oleh OJK dan OJK mendorong agar segera bisa direalisasikan," katanya.
Baca Juga: Adab-adab yang Harus Dilakukan di Hari Jumat, Laki-laki Wajib Tahu
Sebagaiman disampaikan sebelumnya oleh Gembong R Sumedia, bahwa Pansus DPRD Banten hawatir, saat penyerahan aset muncul masalah.
Dengan demikian, pembahasan lanjutan soal teknis penyerahan aset dari Bank Banten ke Pemprov Banten menemukan solusi terbaik.
"Semoga mendapatkan solusi terbaik," ujar Gembong R Sumedia yang juga Ketua DPW PKS Provinsi Banten.
Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Air Terjun Tertinggi di Indonesia, Ada Tempat Mandi Dewa Dewi Serta Kerajaan Jin
Sebelumnya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar meyakini, dengan pisahnya Bank Banten dari BGD, bank tersebut semakin kuat.
Dengan kuatnya Bank Banten, Al Muktabar juga memastikan bisa menopang kerja Pembangunan Provinsi Banten.
"Dengan telah dipisahkan maka itu dua duanya akan semakin kuat," yakinnya.
"Sehingga pemerintah provinsi Banten kita masyarakat Banten memiliki berbagai usaha yang berpotensi menopang agenda kerja pembangunan pemerintah dan kemasyarakatan," tambahnya.***
